BhayangkaraKita – Dapur Umum Bagi Pengungsi Korban Kebakaran di Kapuk Muara telah menjadi simbol harapan bagi ribuan warga yang terdampak kebakaran di permukiman penduduk di Penjaringan, Jakarta Utara. Pada Senin, 31 Juli 2023, Personel Brimob dan Samapta Polda Metro Jaya dengan penuh semangat mengerahkan tenaga dan usaha mereka untuk membantu menyiapkan dapur umum di tengah tenda-tenda pengungsian di Kapuk Muara.
Dapur umum merupakan pusat pelayanan yang penting dalam situasi darurat seperti ini. Dalam upaya memberikan dukungan dan kepedulian bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat bencana kebakaran, Personel Brimob dan Samapta Polda Metro Jaya bersatu dalam upaya membantu mereka yang terdampak.
Dapur umum yang didirikan oleh Brimob dan Samapta Polda Metro Jaya ini terletak di Balai Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan. Lokasi strategis ini memungkinkan para korban kebakaran yang tinggal di tenda-tenda pengungsian dapat dengan mudah mengakses layanan makanan yang telah disiapkan.
Berfokus pada misi pelayanan untuk menyiapkan makanan bagi ribuan warga yang mengungsi. Setiap harinya, dapur umum ini menghasilkan ratusan nasi bungkus yang kemudian dibagikan kepada warga korban kebakaran di Kapuk Muara. Pelayanan dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab, mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraan para pengungsi.
Komitmen dan kerja keras Personel Brimob dan Samapta Polda Metro Jaya telah menghasilkan dampak yang signifikan bagi para korban kebakaran di Kapuk Muara. Kedua dapur umum ini, yang dioperasikan oleh Samapta dan Brimob, mampu menghasilkan 450 basi bungkus dan 600 nasi bungkus per hari, secara berturut-turut. Hal ini menunjukkan keberhasilan dan profesionalisme penuh dari personel kepolisian ini dalam menangani situasi darurat.
Baca Juga : Bhayangkari Polda Metro Jaya Sambangi Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran di Penjaringan
Dampak Kebakaran di Kapuk Muara
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, sebanyak 400 rumah terdampak di permukiman penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang dari 200 kepala keluarga yang mengungsi akibat kebakaran tersebut. Lokasi pengungsian tersebar di beberapa tempat, termasuk di tanah lapang Muara yang dekat dengan lokasi kebakaran dan di Kantor Kelurahan Kapuk Muara.
Dalam memberikan makanan kepada para pengungsi, Personel Brimob dan Samapta Polda Metro Jaya memberlakukan pemberian makanan berjenjang, yaitu makan pagi, siang, dan sore. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan penuh bagi warga yang sedang mengalami kesulitan dan kebingungan akibat situasi darurat yang dihadapi.
Dalam momen kepedulian dan keberadaan dapur umum ini, masyarakat Kapuk Muara merasakan sentuhan kasih sayang dan perhatian dari para personel kepolisian. Dapur umum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyediakan makanan, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi warga yang sedang menghadapi cobaan berat.
Baca Juga : Link Download Logo HUT RI Ke-78 Resmi dan Filosofi serta Panduan Penggunaan
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.