Jakarta – Dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Polri mengambil langkah strategis untuk memperkuat program ketahanan pangan nasional. Terungkap bahwa mulai tahun ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan membuka rekrutmen khusus bagi lulusan pertanian dan peternakan sebagai upaya menunjang program ketahanan pangan dan penyediaan makan siang bergizi gratis.
Dalam kontribusinya terhadap program ketahanan pangan Indonesia, Polri mengkhususkan merekrut calon anggota dari disiplin ilmu tersebut. “Polri mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan dan juga pemberian makan bergizi. Polri mulai tahun ini akan merekrut calon-calon anggota Polri dari kompetensi khusus yang dijadikan bintara kompetensi khusus bhabinkamtibmas. Kita akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, dan juga perikanan, dan juga gizi dan kesehatan masyarakat,” ujar Brigjen Nurworo Danang, Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri.
Para lulusan yang direkrut, lanjut Danang, akan bertugas sebagai bhabinkamtibmas yang memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia Polri dan juga edukasi pertanian dan peternakan di masyarakat. Diharapkan, mereka dapat bekerja sama dengan penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian untuk memotivasi masyarakat dalam mengoptimalkan lahan pekarangan yang terbengkalai.
Danang menambahkan, “Nanti bekerja sama dengan petugas penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terurus, yang terbengkalai untuk bisa ditanam tanaman sayur mayur, kebutuhan rumah tangga, termasuk juga beternak, apa ternak unggas menghasilkan daging dan telur yang nantinya bisa dipakai untuk kebutuhan, baik untuk kebutuhan masyarakat sendiri maupun untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan makan bergizi.”
Kebijakan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Polri dengan penyuluh pertanian serta sebagai wujud komitmen Polri dalam menyukseskan kebijakan perekonomian bidang pertanian. Brigjen Danang menekankan pentingnya program ini dalam membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam mencegah stunting dan melahirkan sumber daya manusia unggul.
Program rekrutmen ini dirancang khusus bagi mereka yang memiliki kompetensi di bidang pertanian dan peternakan, yang nantinya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pencapaian tujuan-tujuan tersebut. “Sejalan dengan program pemerintah dalam rangka mendukung ketahanan pangan, kita fokuskan untuk merekrut mereka yang punya kompetensi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat ini nantinya karena yang kita rekrut nanti kita didik juga, dan nantinya akan bisa bertugas bersama-sama stakeholder yang lainnya untuk memberikan edukasi, bimbingan masyarakat,” tutur Danang.
Inisiatif unik ini membuka peluang baru bagi lulusan sekolah pertanian dan peternakan untuk mengambil bagian aktif dalam pengembangan potensi nasional khususnya dalam aspek ketahanan pangan dan bimbingan masyarakat dalam optimalisasi lahan pekarangan untuk pertanian.
Sejalan dengan strategi dan inovasi terkini, rekrutmen Polri lulusan peternakan dan pertanian ini diharapkan akan menciptakan dampak yang bermakna untuk masa depan ketahanan pangan di Indonesia.