No Result
View All Result
Info Bhayangkara
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
No Result
View All Result
Info Bhayangkara
No Result
View All Result
Home Giat Utama Kamtibmas

Polisi Istimewa: Pelindung Bangsa yang Mengilhami Lahirnya Hari Juang Polri

Dody Frimansyah by Dody Frimansyah
1 November 2024
in Kamtibmas
0
Polisi Istimewa

Polisi Istimewa | Sumber : Kompas.id

0
SHARES
33
VIEWS

Hari Juang Polri, yang dirayakan setiap tahun, merupakan peringatan penting bagi Korps Kepolisian Republik Indonesia. Hari ini bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi momen refleksi untuk mengingat sejarah panjang perjuangan Polri, khususnya peran Polisi Istimewa, dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dalam memperingati Hari Juang Polri, kita mengingat kisah heroik Polisi Istimewa, sebuah unit yang dibentuk saat masa penjajahan, yang kemudian turut berperan dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Polisi Istimewa (Tokubetsu Keisatsutai) dibentuk pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Unit ini awalnya didirikan oleh Jepang sebagai bagian dari sistem kepolisian yang bertugas menjaga ketertiban dan menjalankan fungsi keamanan di wilayah yang mereka kuasai. 

Namun, ketika Jepang menyerah kepada Sekutu pada bulan Agustus 1945, situasi di Indonesia berubah drastis. Proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945 menandai lahirnya Republik Indonesia, tetapi perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan baru saja dimulai.

Pada saat itu, Indonesia tidak hanya menghadapi ancaman dari pasukan Belanda yang berusaha merebut kembali kekuasaannya, tetapi juga dari tentara Sekutu yang bertugas melucuti senjata Jepang. Di tengah situasi yang kacau ini, Polisi Istimewa menjadi salah satu unit yang memutuskan untuk berdiri di pihak Republik Indonesia.

Jasin, seorang Inspektur Polisi Tingkat Satu, memproklamasikan berdirinya Polisi Republik Indonesia pada 21 Agustus 1945 di Surabaya. Dengan demikian, Polisi Istimewa bertransformasi dari unit kepolisian yang bekerja di bawah kendali Jepang menjadi bagian penting dari kekuatan Republik Indonesia yang merdeka.

M Jasin dan rekan-rekannya menyadari bahwa Indonesia akan menghadapi banyak tantangan, terutama dari kekuatan asing yang berusaha merebut kembali wilayah mereka. Oleh karena itu, Polisi Istimewa, yang telah dilatih dan dipersenjatai dengan baik oleh Jepang, mengambil peran aktif dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Peran polisi sering kali dianggap hanya sebatas penjaga ketertiban dan keamanan. Namun, dalam fase awal kemerdekaan, Polisi Istimewa memainkan peran yang jauh lebih besar. Mereka tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut berperang di medan pertempuran melawan pasukan asing yang berusaha menguasai kembali Indonesia.

Salah satu peristiwa paling heroik yang melibatkan Polisi Istimewa adalah Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Pada saat itu, pasukan Inggris yang tergabung dalam Sekutu tiba di Surabaya dengan tujuan untuk melucuti senjata Jepang. 

Namun, kedatangan pasukan Inggris ini juga diikuti oleh kehadiran NICA (Nederlandsch-Indische Civiele Administratie), yang bertujuan untuk mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia. Rakyat Surabaya, termasuk Polisi Istimewa, tidak tinggal diam. Mereka menolak kehadiran pasukan asing ini dan mempersiapkan diri untuk pertempuran.

Pertempuran yang berlangsung ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Polisi Istimewa berada di garis depan, bersama dengan rakyat dan tentara Indonesia, melawan pasukan Inggris yang bersenjata lengkap. 

Meskipun pada akhirnya pasukan Indonesia terpaksa mundur karena kekuatan militer Sekutu yang jauh lebih besar, keberanian yang ditunjukkan oleh Polisi Istimewa dan pejuang lainnya di Surabaya menjadi simbol perlawanan yang menginspirasi seluruh bangsa.

Dalam pertempuran ini, Polisi Istimewa tidak hanya menunjukkan keberanian di medan perang, tetapi juga kemampuan mereka dalam taktik militer. Berbekal pelatihan yang mereka terima dari Jepang, Polisi Istimewa mampu bertahan dalam pertempuran yang berlangsung selama beberapa minggu, meskipun mereka kekurangan persenjataan modern dibandingkan dengan pasukan NICA.

Komjen Pol Purn Arif Wachjunadi untuk Hari Juang Polri

Dua buku karyanya yang berjudul Pearl Harbor Hiroshima Nagasaki Jejak Sejarah Perjuangan Polri dan Hari Juang Polri, merupakan hasil penelitian selama 14 tahun, juga menjadi saksi penting dari kontribusi intelektualnya dalam menggali jejak sejarah dan lahirnya Hari Juang Polri.

Dengan tekadnya, Arif Wachjunadi berhasil memperjuangkan Hari Juang Polri sebagai penghargaan terhadap kontribusi Polri dalam sejarah perjuangan bangsa.

Upaya ini tidak hanya mengenang jasa senior Polri, seperti peran Polisi Istimewa dalam mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga memotivasi generasi muda Polri untuk terus mengemban nilai-nilai perjuangan.

Pada acara peringatan pertama di Surabaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Hari Juang Polri merupakan warisan penting yang lahir dari hasil dedikasi Wachjunadi.

Buku karya Wachjunadi, seperti Pearl Harbor Hiroshima Nagasaki Jejak Sejarah Perjuangan Polri dan Hari Juang Polri, menjadi bukti dari komitmennya dalam memperjuangkan sejarah Polri.

Dengan Hari Juang Polri, institusi Polri kini memiliki momentum baru untuk terus menjaga soliditas dan semangat dalam melayani masyarakat. Wachjunadi telah meletakkan landasan penting yang akan terus menginspirasi perjalanan Polri ke depannya.

Melalui Hari Juang Polri, Arif Wachjunadi berhasil menciptakan momentum baru bagi Polri, menegaskan bahwa sejarah perjuangan institusi ini adalah bagian penting dari perjalanan bangsa yang harus terus diingat dan dihidupkan.

Inspirasi Polisi Istimewa bagi Hari Juang Polri

Hari Juang Polri adalah simbol dari nilai-nilai yang diwariskan oleh Polisi Istimewa, yaitu keberanian, pengorbanan, dan dedikasi kepada bangsa. Semangat yang diwariskan oleh Polisi Istimewa terus dihidupkan dalam jiwa setiap anggota Polri masa kini. Mereka berusaha untuk meneruskan nilai-nilai ini dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Sebagai inspirasi utama Hari Juang Polri, Polisi Istimewa tidak hanya mengajarkan keberanian tetapi juga rasa cinta tanah air yang mendalam. Tindakan dan pengorbanan mereka menjadi teladan bagi generasi Polri saat ini dalam menghadapi berbagai tantangan. 

Hari Juang Polri memperkuat makna sejarah dan membangun kesadaran bagi anggota Polri dan masyarakat akan pentingnya dedikasi untuk melindungi dan melayani bangsa.

Polisi Istimewa adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Melalui perjuangan dan pengorbanan mereka, Polisi Istimewa tidak hanya mempertahankan kemerdekaan tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur yang terus hidup hingga kini. Hari Juang Polri menjadi momen penting untuk menghormati dan mengingat kembali jasa-jasa mereka.

Dalam konteks masyarakat modern, peringatan ini menjadi pengingat bagi kita semua, khususnya generasi muda, akan pentingnya semangat juang dan keberanian dalam menjaga persatuan dan kedamaian. Dengan menghargai sejarah dan memahami kontribusi Polisi Istimewa, kita dapat meneruskan semangat mereka dalam membangun Indonesia yang lebih aman, damai, dan berkeadilan.

Penulis: Dian Purwanto

Tags: Hari Juang Polri
Previous Post

Menkomdigi Meutya Hafid Apresiasi Polri dalam Pemberantasan Judi Online di Indonesia

Next Post

Polri Buka Rekrutmen Khusus Lulusan Pertanian dan Peternakan

Next Post
rekrutmen Polri lulusan pertanian dan peternakan

Polri Buka Rekrutmen Khusus Lulusan Pertanian dan Peternakan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perpustakaan keliling 'Sudut Baca'

Sudut Baca’ oleh Aipda SugiminEdukasi Anak-Anak Tentang Kepatuhan Rambu Lalu Lintas

by Geralda Talitha
13 Mei 2025
0

 Perpustakaan keliling 'Sudut Baca' menjadi salah satu upaya dari Aipda Sugimin untuk mengedukasi anak-anak tentang kepatuhan rambu lalu lintasDemak –...

Panen raya Kerang Dara di Demak

Panen Raya Kerang Dara di Demak: Langkah Nyata Implementasi Asta Cita Presiden RI untuk Ketahanan Pangan

by Siti Mardheatul
9 Mei 2025
0

Demak - Sebagai salah satu pilar penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Demak, Jawa Tengah, telah menjadi saksi kesuksesan panen...

Keamanan Ruang Siber

Mengoptimalkan Keamanan Ruang Sibe untuk Lindungi Masyarakat dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

by Geralda Talitha
9 Mei 2025
0

Jakarta - Menghadapi tantangan keamanan di ruang siber yang kian kompleks, pentingnya sinergi antar stakeholder untuk mengoptimalkan keamanan tersebut menjadi...

Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

Menyibak Tragedi Maut: Analisis Mendalam Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang dan Upaya Evakuasi Korban

by Geralda Talitha
8 Mei 2025
0

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri SuryantaPadang Panjang - Bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA, yang mengangkut...

Edukasi Lalu Lintas untuk Anak Sekolah di Pegunungan Bintang

Program Si-IPAR Inisiatif Edukasi Lalu Lintas untuk Anak Sekolah di Pegunungan Bintang

by Dian Purwanto
6 Mei 2025
0

Kasubsatgas Si-IPAR, IPTU Jufri RambuPegunungan Bintang - Program Si-IPAR (Polisi Pi Ajar), bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, hadir mengajar...

program ketahanan pangan Jawa Timur

Strategi Jitu Polda Jawa Timur dalam Mewujudkan Program Ketahanan Pangan di Era Presiden Prabowo

by Dian Purwanto
30 April 2025
0

SURABAYA – Polda Jawa Timur telah melaksanakan strategi yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong program swasembada pangan....

Kapolri

Mutasi Polri April 2025 dan Daftar 22 Komjen Posisi Baru

by Dian Purwanto
24 April 2025
0

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran pada April 2025, dengan total 49 perwira tinggi...

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Polres Metro Depok

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Keberhasilan Polres Metro Depok dalam Pengungkapan Kasus Penganiayaan

by Dian Purwanto
24 April 2025
0

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, di Mapolres Metro DepokDepok — Kinerja Polres Metro Depok dalam menangani kasus kekerasan di...

peresmian Pondok Al Inaaroh Al Hikam Buntet Pesantren Cirebon

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Resmikan Pondok Al Inaaroh Al Hikam di Buntet Pesantren Cirebon

by Nia Okta
23 April 2025
0

Cirebon – Kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada hari Selasa, 22 April, menjadi momen penting dalam peresmian Pondok Al...

Kejuaraan Tinju Nasional

Pasukan Pelopor Korbrimob Polri Raih Medali Emas dan Perunggu di Piala Pangdivif 2 Kostrad

by Dian Purwanto
23 April 2025
0

Jakarta - Gemuruh semangat dan hantaman tinju menggema di GOR Vira Cakti Yudha Mako Divif 2 Kostrad, Singosari, Malang, memeriahkan...

  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved