Jakarta – Pendistibusian bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat dilakukan setelah secara resmi dilepas oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., pada Jumat (12/12/2025). Tim distribusi dipimpin oleh Kasubbag Log Bagrenmin Korlantas Polri, AKBP Risben S.H., M.H., yang bertugas mengantarkan bantuan ke sejumlah daerah terdampak bencana melalui jajaran kepolisian setempat.
Korlantas Polri menunjukkan komitmen kuat dalam membantu masyarakat terdampak dengan menguatkan peran kepolisian di daerah. Dalam penanganan bencana di Sumatera Barat, Korlantas berperan aktif dalam mendukung distribusi bantuan kemanusiaan, melibatkan polres sebagai ujung tombak pelayanan langsung kepada masyarakat.
Bantuan berasal dari inisiatif solidaritas perantau Minangkabau yang tergabung dalam gerakan dunsanak marandang di rantau. Gerakan ini berhasil memproduksi sebanyak satu ton rendang untuk warga terdampak di berbagai wilayah Sumatera Barat. Rendang dipilih sebagai bentuk bantuan karena daya tahannya yang baik, kemudahan konsumsi, serta kebutuhan masyarakat di lokasi bencana.
Program “marandang satu ton rendang” terlaksana berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk relawan dan donatur yang tergabung dalam BAPMM, IPB Bogor, Paragon, Wardah, MI Farm, serta masyarakat perantau dalam dan luar negeri. Sinergi lintas komunitas ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial terhadap kampung halaman yang terdampak musibah.
Dalam pelaksanaannya, Korlantas Polri menerima titipan bantuan rendang sebanyak 100 kilogram untuk disalurkan kepada masyarakat melalui kepolisian daerah. Penyaluran dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi agar bantuan tepat sasaran dan menjangkau wilayah yang membutuhkan.
Sebanyak 40 bungkus rendang diserahkan kepada Polres Agam untuk dibagikan kepada warga terdampak dalam wilayah hukumnya. Selanjutnya, 40 kilogram rendang disalurkan melalui Polresta Padang guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di kawasan terdampak. Sisa bantuan diteruskan ke Polres Padang Panjang dan Polres Solok untuk distribusi lanjutan.
Melalui mekanisme ini, Korlantas Polri memastikan bantuan dari dunsanak perantau tersalurkan dengan aman, tertib, dan merata. Peran kepolisian di tingkat daerah dinilai sangat penting untuk menjamin distribusi bantuan berjalan efektif, mengingat kondisi lapangan yang masih terdampak dan membutuhkan penanganan cepat.
Keterlibatan Korlantas Polri dalam penyaluran bantuan menegaskan fungsi kepolisian tidak hanya dalam pengaturan lalu lintas dan penegakan hukum, tetapi juga dalam peran kemanusiaan dan pelayanan sosial. Sinergi dengan komunitas perantau dan relawan menjadi contoh kolaborasi positif antara institusi negara dan masyarakat.
Bagi masyarakat penerima, bantuan rendang tidak sekadar sumber pangan, tetapi simbol kepedulian dan kebersamaan. Juwita, warga Griya Permata Dua yang terdampak bencana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Kakorlantas Polri dan Kapolda Sumatera Barat yang sudah memberikan bantuan. Semoga ini menjadi amal ibadah untuk bapak-bapak semua. Dilancarkan segala urusannya dan diberikan kesehatan,” ujar Juwita.
Dengan dukungan berbagai pihak, Korlantas Polri dan jajaran polres terus berupaya memastikan setiap bantuan kemanusiaan tersampaikan dengan baik. Langkah ini diharapkan meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus mempercepat pemulihan sosial di Sumatera Barat.











