Bhayangkara Kita – Jakarta – Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengingatkan Humas Polri di seluruh jajaran mulai dari Polsek, Polres hingga Polda seluruh Indonesia, bahwa Humas berperan penting dalam mengedukasi masyarakat dan mendukung kinerja Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.
“Saya berharap di tahun 2023, teman-teman di bagian humas tidak hanya bisa berperan sebagai juru bicara, tetapi juga bisa membangun kemitraan dengan semua lapisan masyarakat. Media merupakan mitra strategis Polri untuk bisa menempatkan rem dan memiliki budaya untuk mencegah Hoax menyebar di media sosial,” kata Dedi, Selasa (1/11) dalam HUT ke-71 Divisi Humas Polri di Mabes Polri Jakarta.
Dedi mengatakan, tantangan personel Divisi Humas Polri saat ini adalah bagaimana memberikan literasi dengan menekan penyebaran berita bohong.
Dedi mengungkapkan, ada yang berbeda pada 2018-2019, saat media sosial belum bermunculan. Meski banyak peristiwa tahun itu, mulai dari huru hara, peristiwa hukum di seluruh Indonesia, hingga berita bohong, tidak banyak berpengaruh.
Baca Juga : Div Humas Mabes Polri dan Citra Polri
Tahun 2020 hingga 2022 berbeda, ketika jumlah pengguna media sosial hampir menyamai jumlah penduduk Indonesia, dengan setiap catatan dan kejadian viral yang dapat memutarbalikkan kebenaran, berita negatif menjadi positif dan berita positif menjadi negatif.
Di tengah semua tantangan global tersebut, Dedi mengingatkan jajaranya untuk bisa beradaptasi dengan situasi saat ini. Menurut Dedi, polisi juga siap menambah satuan kerja (satker) baru di Humas Polri, seperti siber dan multimedia.
Dedi menambahkan, personel Divisi Humas harus bisa dekat dengan masyarakat sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran kepolisian mulai dari tingkat polsek, polres, polda dan Mabes Polri.
Baca Juga : Kunjungan Kapolri Ke Pondok Pesantren di Rembang
Dapatkan informasi terupdate berita Polri setiap hari . Untuk kerjasama lainya bisa kontak email. atau sosial media yang tercantum.