Bhayangkarakita.com – Cirebon Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara “Doa Polri Untuk Negeri Pesantren Kawal NKRI” yang digelar di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.
Kapolri mengatakan dukungan kiai dan ulama sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Tugas kami polisi dalam menjaga dan melaksanakan Kamtibmas tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari para kiai dan para ulama,” kata Sigit di lokasi, dikutip Rabu (27/7).
Baca Juga : Polri Gelar Bakti Sosial Religi, Renovasi 11 Ribu Tempat Ibadah
Untuk itu, Sigit juga meminta dukungan kiai dan ulama untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Menurut Sigit, ada tempat-tempat yang tidak terjangkau polisi.
“Oleh karena itu, kami bermohon dukungan dan bantuan agar tangan dan kaki kami yang tidak bisa menjangkau di titik-titik terjauh, bisa dibantu, bisa disentuh oleh para ulama, oleh para kiai,” katanya.
Sigit berharap persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga. Sebab, kata Sigit, hoaks dan adu domba kerap menimbulkan perpecahan sosial.
“Hoaks, politik pecah belah, politik adu domba kerap muncul. Sehingga kemudian, itu masih kita rasakan sampai sekarang,” tuturnya.
Baca Juga : Wujud Syukur Kapolri Serahkan 112 Hewan Kurban
Respon Kiai dan Ulama Terkait Kegiatan Tersebut
Muhammad Abdullah Syukri yang lebih akrab disapa Gus Abdullah menambahkan, kegiatan tersebut diramaikan jama’ah dan masyarakat dalam maupun luar pesantren.
Gus Abdullah menambahkan, acara tersebut merupakan wujud dukungan kiai/ulama terhadap pimpinan Kapolri dan mendoakan agar selalu mampu mengatasi persoalan-persoalan yang mengancam kemanusiaan, kerukunan, kebhinekaan, dan integrasi negara.
Ketua Pondok Pesantren YLPI Pondok Buntet KH Salman Alfarisi membenarkan pernyataan Gus Abdullah
“Kegiatan ini sekaligus bentuk apresiasi pesantren kepada Polri dan Pemerintah dalam penaganan COVID-19, serta mendukung penuh Kapolri dan Presiden RI dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi,” katanya.
Salman menjelaskan, Pondok Pesantren Buntet sebagai lokasi kegiatan sejak dulu memiliki peranan penting dalam pergerakan nasional. “Para pendiri Pesantren Buntet dengan teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” tutupnya.
Baca Juga : Kapolri: Bangun Ruang Demokrasi yang Positif untuk Jaga Persatuan
Sumber : humas.polri.go.id | Editor : Dian