Jakarta – Kapolri Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada masyarakat jika ada kekurangan dalam kinerja operasional Polri sepanjang tahun 2021.
Sigit juga meminta maaf jika perilaku anggota Polri tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Hal itu disampaikan Sigit saat rapat kerja (raker) dengan Komite III di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24 Januari 2022).
“Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam kinerja kepolisian. Untuk itu saya selaku Kapolri mohon maaf atas kinerja, perilaku, maupun perkataan anggota Polri yang belum sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Sigit.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit memaparkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pada tahun 2021. Menurut Sigit, jumlah kejahatan menurun 19,3% atau 53.360 perkara. Namun, putusan yang diselesaikan meningkat dari 6,1% menjadi 65,7% atau setara dengan 154.963 perkara.
Baca juga : Terima Sertifikat CSFA, Kapolri Ingin Polisi Punya Kemampuan Auditor
Sigit tetap berkomitmen untuk terus memantau semua perkembangan di jajaran Polri melalui media arus utama dan media sosial, termasuk lembaga survei independen. Hal ini sebagai refleksi agar Polri dapat menjadi lebih baik.
Dalam rapat kerja bersama DPR RI, anggota Komite III Fraksi PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, mengapresiasi permintaan maaf Kapolri di depan umum. Kita tahu bahwa pertemuan itu terbuka untuk umum.
Menurut Sekjen PKS, jarang ada pegawai negeri yang meminta maaf atas kesalahan anggotanya. “Jarang, Pak, pemimpin yang berani meminta maaf di depan umum. Jadi itulah kebanggaan. Tidak banyak pejabat seperti itu,” katanya.
Baca juga : Kapolri Dukung Penuh Program Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat