Seorang pejabat di Mabes Polri menegaskan, kerusuhan yang melibatkan anggota TNI dan Polri kerap terjadi di beberapa daerah. Namun, hal tersebut tidak akan mengurangi stabilitas dan sinergi antara kedua institusi, dan keduanya akan terus dipertahankan.
Stabilitas dan sinergi ini terus kita jaga, karena stabilitas dan sinergi TNI-Polri merupakan kekuatan strategis negara ini, ujar Brigjen Rusdi Hartono, Direktur Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Departemen Humas Polri, Senin (29)/11).
Rusdi mengatakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Pol Listyo Sigit Prabowo bertemu di Mabes Polri pada Selasa (23/11). Keduanya menjelaskan kepada seluruh bawahannya bagaimana menjaga sinergi dan stabilitas TNI-Polri.
Rusti mengatakan: “Berbagai upaya juga telah dilakukan untuk menjaga persatuan dan sinergi antara TNI dan Polri.”
Contohnya termasuk kegiatan teritorial, pertukaran dan kegiatan bersama dalam berbagai operasi kemanusiaan dan keamanan, dan pendidikan bersama. “Ini sudah berjalan dengan baik, jadi kalau ada hal lain tentunya tidak mengurangi persatuan dan sinergi TNI-Polri lagi,” kata Rusdi.
Bukan rahasia lagi, sudah banyak terjadi kerusuhan di kalangan pejabat TNI-Polri. Baru-baru ini, seorang anggota TNI bentrok di Ambon dengan dua personel Polri.
Kemudian, Sabtu (27/11), anggota Satgas Selatan (Kopassus TNI) dan Satgas Amor (Brimob Polri) geger di Timbagapura, Timikia, Papua, Sabtu (27/11) di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 persis di depan Mess Hall Timika di Papua, karena kesalahpahaman tentang jual beli rokok.
Terkait dengan hal tersebut, Rusti menegaskan bahwa isu persatuan dan koordinasi antara TNI dan Polri sebagai kekuatan strategis nasional Indonesia menjadi kunci untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang ditimbulkan oleh tugas anggota TNI-Polri yang semakin kompleks.
“Sekali lagi sinergi dan kekokohan TNI-Polri tidak boleh diganggu, ini harus dijaga, dan masalah ini akan terus diperkuat,” tegas Rusdi.
Rusti kembali menegaskan, kalaupun ada masalah di tempat kejadian, harus segera diselesaikan. “Termasuk (kejadian) di Tembagapura. Itu hanya masalah kecil. Yang jelas pimpinan di sana sudah menyelesaikan semuanya,” kata Rusti.