Kalbar – Gubernur Kalbar dan Irwasum Polri meluncurkan aplikasi E-ASAP Khatulistiwa yang merupakan aplikasi untuk melaporkan penarikan uang secara tidak sah (Pungli) di Provinsi Kalbar.
Aplikasi ini diyakini mampu meminimalisir terjadinya penarikan uang secara tidak sah (pungli) di masyarakat dan di tengah masyarakat.
Gubernur Sutarmidji mengatakan dengan adanya aplikasi ini akan lebih mudah bagi masyarakat dan dapat digunakan oleh semua kalangan, baik yang melakukan pemerasan maupun yang familiar dengan pungli dengan melapor langsung melalui aplikasi ini.
“Aplikasi ini akan mempermudah kehidupan masyarakat dan dapat digunakan oleh semua kalangan terutama masyarakat yang menjadi korban pungli atau mengetahui pungli, dapat melapor melalui aplikasi ini,” kata H. Sutarmidji, Sabtu (13/11/ 2021).
Orang nomor satu Kalbar ini berharap dengan adanya Satgas Pungli akan meningkatkan good governance dan mensinergikan pelayanan tanpa menghambat tujuan yang ingin dicapai.
“Semuanya harus sejalan dengan arahan Presiden agar pemerintahan, perekonomian dan pembangunan dapat berjalan dengan baik,” jelas Gubernur Kalbar.
Sementara itu, Irwasum Polri menyampaikan apresiasi atas implementasi Pokja Tenaga Kerja Provinsi Kalbar Saber Pungli dan peluncuran aplikasi EAsap Equator.
“Ini merupakan terobosan atau inovasi yang baik dari UPP Saber Pungli Prov Kalbar, sehingga dapat mempercepat atau mempermudah masyarakat untuk melapor jika agen melakukan pemerasan”, pungkas Irwasum Polri.
Baca juga : HUT ke-76 Brimob, Kapolri: Pertahankan Semangat dan Beri Pengabdian Terbaik
Sumber : Pontianaknews