Dengan mengumpulkan vaksinasi mandiri, Polri berharap dapat membantu pemerintah dalam membangun herd immunity.
Di bawah kewenangan Polsek Serpong, vaksinasi di Desa Roda Hias, RT 07/02, Serpong, Tangerang Selatan, kios vaksinasi Serpong berada di bawah pengawasan langsung Binkar AKBP Edi Purnomo oleh Karo HR Polda Metro Jaya, Pol Kombes Ida Bagus KD Putra Narendra Man dan Kapolsek Serpong.
Komisaris Yudi Permadi, Rabu (29/9). Karo HR Polda Metro Jaya, Pol Kombes Ida Bagus KD Putra Narendra Terima kasih kepada para relawan dan tenaga kesehatan yang telah membantu memvaksinasi Aglomerasi Merdeka.
“Kami memahami rekan-rekan kami yang bertugas di tempat kejadian lelah dan letih, namun tetap semangat membasmi virus Covid-19,” ujar Bagus Putra dari situs tersebut. Perlu diketahui, vaksinasi Aglomerasi Merdeka di desa Serpong Roda Hias juga dilakukan door to door.
Kompol Yudi Permadi langsung mengarahkan warga yang tidak bisa menjangkau kios vaksinasi untuk melakukan vaksinasi door to door.
“Untuk cara vaksinasi, kita menggunakan mobile vaksin untuk memvaksinasi warga yang tidak bisa atau tidak bisa hadir. Dengan cara ini masyarakat tetap bisa divaksin,” kata Yu Di.
Yu Di melanjutkan dengan mengatakan bahwa jika kekebalan kelompok setelah vaksinasi independen tercapai, konsentrasi dalam yurisdiksi kepolisian Sai Pon telah mencapai 85% dari 48 outlet vaksinasi yang ada. “Hari ini ada 150 outlet setiap hari, sampai 1 Oktober akan kita lanjutkan lagi. Dari 48 outlet di wilayah kita (Polsek Serpong), 85% masyarakat sudah divaksinasi di outlet yang sudah disiapkan,” ujarnya. Yu Di juga menghimbau bagi yang belum divaksinasi untuk mengunjungi setiap outlet vaksin Kunlahan.
Karena kekebalan ini sangat bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat luas,” kata Yu Di. Pada saat yang sama, Kusrani (33 tahun) senang diwawancarai langsung oleh Polsek Serpong untuk mendapatkan vaksinasi cluster mandiri.
“Saya senang sekali polisi bisa datang untuk mendapatkan vaksin. Baru sekarang bisa dapat vaksin karena tidak bisa datang lagi. Namun, Alhamdulillah dengan tekanan darah normal, bisa divaksin,” kata Kuslani.
Beberapa personel Samapta berpatroli dan mengunjungi penjaga toko, dan petugas polisi menyampaikan Prokes. Patroli dialog pada Selasa (28/09/2021) tidak hanya ditujukan kepada massa, tetapi juga para pelaku bisnis.
Seluruh warga negara dan anggota masyarakat harus mematuhi semua kebijakan pemerintah melawan Covid-19, yang muncul di antara pejabat yang berusaha meningkatkan kesadaran disiplin Prokes.