Jakarta – Kapolsek Lingsar, Dewi Komalasari beserta jajarannya membagikan 1.000 masker gratis untuk masyarakat setempat. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sekaligus menyukseskan misi Program Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru (NTB) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kapolsek Lingsar Dewi Komalasari mengungkapkan masker yang dibagikan kepada warga tersebut bersumber dari bantuan Muspika Lingsar, puskesmas, dan bantuan pihak ketiga.
“Masker-masker itu dari Muspika Lingsar, kemudian dua Puskesmas yang ada di Sigerongan, dan dari pihak ketiga yang membantu pengadaan masker,” ujar Dewi dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021).
“Jadi 1.000 masker itu kita terima berupa barang, yang kemudian akan kita distribusikan kepada warga yang ada di Kecamatan Lingsar, gratis,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, Dewi menjelaskan pihaknya melibatkan personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Babinsa dan pemerintah desa.
“Selain membagikan di jalan karena kami ada operasi yustisi, kami, saya khususnya menggerakkan Bhabinkamtibmas untuk door to door, membagikan masker bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Ia juga mengatakan pihaknya langsung terjun dalam membagikan masker dan melihat kondisi warga. Adapun hal ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada warga.
Foto: Polda NTB
|
“Kita melihat seperti apa kondisi warga, kalau memang tidak mampu misalnya keluarga itu memiliki hanya tiga masker, maka Bhabinkamtibmas kami akan memberikan tambahan masker untuk mereka,” katanya.
Untuk mensukseskan Program Kampung Sehat 2 yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, pihaknya bersama instansi terkait juga melakukan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan (prokes).
“Jadi selain kita melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan, kita juga melakukan langkah yustisi. Dimana yustisi ini dalam rangka untuk mendisiplinkan masyarakat, dalam mematuhi prokes dengan cara menerapkan 5M,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan pesan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) kepada masyarakat. Mengingat Harkamtibmas juga menjadi tugas masyarakat.
“Termasuk memberikan pesan-pesan Harkamtibmas, karena semua itu memiliki kaitan yang erat, jangan sampai kita abai dengan kamtibmas di tengah pandemi,” tambahnya.
Menurutnya, langkah pemerintah untuk menekan dan atau mengendalikan pandemi COVID-19 melalui pengetatan prokes sangat tepat. Pasalnya, penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti 5M dapat membuat NTB dan Indonesia secara makro terbebas dari pandemi.
Foto: Polda NTB
|
Oleh karena itu, pihaknya selalu mengimbau masyarakat setempat untuk terus menerapkan 5M saat beraktivitas
“Kami selalu mengimbau kepada masyarakat baik saat operasi yustisi maupun saat turun membagikan masker, agar membiasakan diri dengan 5M. Bahkan kami sampai menemui warga yang sedang beraktivitas di persawahan,” tandasnya.
(akn/ega)