Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S., M.M. menerima Tim supervisi Ops Kontijensi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Tahap V dan Tim Laboratorium DNA Pusdokkes Polri bertempat di Ruang Promoter Lt. II Gedung Promoter Polda Sumsel, Kamis (26/11/2020)
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Supervisi Ops Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Brigjen Pol. Drs. Victor Manopo, anggota Tim Kombes Pol. Kristono, sekretaris AKBP Drs. Hartono, Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri AKBP dr. Ratna Relawati, SpKF., M.Si., Kaurlog Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Penata A.A.G. Raka Arian, S.Si., M.Si., Paurmin Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Penata Retno Dwi Wahyuningsih, S.Si. dan para Kasatgas Ops Kontijensi Aman Nusa II Polda Sumsel.
Ketua Tim Supervisi Ops Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Brigjen Pol Drs. Victor Manopo mengatakan bahwa tujuan kedatangan ke Polda Sumsel adalah sharing bukan hanya kita melihat apa yang telah dilakukan oleh Polda Sumsel karena kami yakin telah banyak inovasi – inovasi yang telah diperbuat oleh Polda Sumsel terkait Ops Aman Nusa II dalam hal penanganan dan pencegahan covid-19. Salah satu yang kami temui di Polda Sumsel yang tidak ada di Polda lainnya adalah ide positif untuk membersihkan diri dan melepaskan sepatu diganti dengan sandal sebelum masuk keruangan untuk menjaga agar kondisi kita tetap bersih dan steril. Inilah bentuk kepedulian kita untuk selalu waspada terhadap permasalahan covid-19 ini, imbuhnya.
Potret inilah yang nantinya akan kami bawa ke Mabes Polri untuk dikolaborasikan dengan berbagai inovasi dari Polda – Polda lainnya di seluruh indonesia apabila ini efektif nantinya bisa dijadikan sebagai contoh oleh stake holder / instansi lainnya untuk ikut diterapkan dalam penanganan covid-19.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri AKBP dr. Ratna Relawati, SpKF., MSi juga mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumsel karena Polda Sumsel merupakan Polda satu – satunya di Indonesia yang sudah mempunyai anggaran untuk pengambilan sample DNA. Kedepan harapan saya untuk Lab DNA ini tidak hanya untuk yang kriminal saja akan tetapi bisa untuk berkembang ke permasalahn lainnya. Kenapa di Polda Sumsel kok bisa untuk pengambilan sample DNA ini karena ada anggarannya sedangkan di Polda lainnya belom bisa ini menjadi hal yang benar – benar menjadi perhatian kami, tandasnya.
Kapolda pada kesempatan ini juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apabila masih ditemukan kekurangan – kekurangan mohon diberikan masukan ataupun juga saran agar kedepan dalam upaya penanganan covid-19 di Sumsel agar lebih baik lagi.
Inovasi – inovasi yang telah dilakukan Polda Sumsel selama ini tidak terlepas dari masukan – masukan dan pembelajaran dari instansi / stakeholder terkait dengan selalu melakukan komunikasi dan diskusi bersama agar permasalahan covid-19 ini dapat ditangani dengan serius. Konsep yang telah kita buat seperti Kampung Tangkal Covid-19, Mang Pedeka dan lain sebagainya adalah sebuah bentuk keseriusan para personel Polda Sumsel untuk menangani permasalahan pandemi covid-19 ini. Karena dampak dari pandemi covid-19 ini sungguh luar biasa sehingga menjadi tugas kita bersama untuk memutus mata rantai penyebarannya, ujar beliau.