Jakarta – Sebanyak 1.575 buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta angkatan kerja baru resmi dilepas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (29/7/2025) di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menjadi harapan baru di tengah tekanan ekonomi global yang berdampak pada sektor ketenagakerjaan.
Menurut Sigit, momentum penyaluran tenaga kerja tersebut merupakan langkah kelanjutan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menangani gejolak ketenagakerjaan yang sedang terjadi di Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini kita melanjutkan kegiatan untuk menyalurkan tenaga kerja yang terdampak PHK sekaligus juga memberangkatkan tenaga kerja angkatan baru. Tentunya ini adalah kabar menggembirakan di tengah situasi yang tentunya ada beberapa tenaga kerja yang dirumahkan karena dampak ekonomi global,” ujarnya.
Kapolri menegaskan bahwa buruh yang kembali bekerja ini langsung berstatus sebagai karyawan tetap, bukan pekerja outsourcing seperti yang diharapkan para buruh. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi dan membuka lapangan pekerjaan baru.
“Saya ucapkan terima kasih dan tentunya ini menjadi harapan baru bagi teman-teman buruh Indonesia. Sekaligus terima kasih kepada teman-teman perusahaan yang berinvestasi, membuka lapangan pekerjaan baru,” tambah Sigit.
Dalam rangka menjaga iklim investasi yang kondusif, Sigit menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengawal dan memastikan proses investasi berjalan dengan aman dan lancar. Ia menilai bahwa keberlanjutan pertumbuhan industri baru akan membuka peluang lapangan kerja yang lebih luas lagi.
“Oleh karena itu tentunya, saya meminta kepada seluruh jajaran untuk mengawal menjaga agar iklim investasi terus bertumbuh agar industri baru terus bertumbuh sehingga kemudian membuka lapangan pekerjaan baru,” jelasnya.
Selain itu, Kapolri juga mengingatkan agar kelompok buruh senantiasa meningkatkan kemampuan agar mampu bersaing secara produktif, baik di tingkat nasional maupun global. Hal ini penting untuk meyakinkan perusahaan maupun industri yang ingin berinvestasi di Indonesia terkait kualitas sumber daya manusia di sektor ketenagakerjaan.
“Sehingga dengan demikian ini juga akan membuat perusahaan-perusahaan, industri-industri yang ingin berinvestasi di Indonesia menjadi yakin bahwa buruh-buruh Indonesia sangat luar biasa,” pungkas Sigit.
Kapolri juga menekankan kerja sama antara pihak ketenagakerjaan dan para pengusaha agar tercipta ruang-ruang baru dalam menciptakan lapangan pekerjaan serta memacu pertumbuhan investasi di Tanah Air.
“Oleh karena itu, terima kasih demikian juga kepada desk ketenagakerjaan dan teman-teman pengusaha yang lain. Kita harapkan untuk terus bisa bekerja sama. Sehingga ada ruang-ruang baru yang terus diciptakan untuk membangun menciptakan lapangan pekerjaan dan juga tentunya juga mendorong agar investasi di Indonesia terus bertumbuh,” tutupnya.