TULUNGAGUNG – Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak fajar menyingsing, memadati Desa Notorejo Kecamatan Gondang di Tulungagung untuk menjadi saksi sebuah perhelatan Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025. Perayaan yang meriah ini tidak hanya memberikan tontonan menakjubkan, tetapi juga menjadi platform pembangunan ekonomi lokal melalui dukungan UMKM.
Suasana penuh warna dan kreativitas terasa ketika 18 tim dari Tulungagung, 1 tim dari Trenggalek, dan 20 tim dari Wonosobo, mengisi langit dengan desain balon udara yang unik dan mempersona. Penyelenggara turut memeriahkan acara dengan mendirikan lebih dari 200 lapak UMKM, serta panggung hiburan yang melengkapinya dengan penampilan reog kendang dan paramotor.
Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu, yang turut hadir merayakan kesuksesan acara, memberikan apresiasinya yang tinggi, “Kami selaku pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung sangat mendukung terselenggaranya acara ini, kedepan semoga acara seperti ini dapat terselenggara lagi dan lebih baik lagi.”
Beliau juga mengakui festival ini sebagai strategi cerdas dari Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, dalam mengendalikan balon udara liar yang selama ini meresahkan. “Ini salah satu cara untuk menanggulangi adanya balon udara liar, yang bisa menggangu penerbangan, menyebabkan kebakaran dan banyak hal yang dikeluhkan masyarakat Tulungagung,” ujar Bupati Gatut Sunu, menegaskan pentingnya regulasi yang mendukung kreativitas tanpa menimbulkan masalah.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, mengungkapkan tujuannya untuk mengalihkan tradisi menerbangkan balon liar yang berujung kepada masalah, menjadi sebuah sarana positif. “Sekarang kita ubah menjadi potensi dan memberi manfaat bagi masyarakat,” kata AKBP Taat. Ia optimistis, dengan event resmi seperti ini, kebiasaan masyarakat dapat dikemas lebih produktif, menguntungkan sektor pariwisata dan UMKM lokal.
Kegiatan ini juga direncanakan akan menjadi agenda tahunan dan dijadwalkan berlanjut pada bulan November. “Ini akan menjadi ikon baru Tulungagung, kalau di Jawa Tengah ada di Wonosobo maka di Jawa Timur kalau bicara balon udara pasti orang akan ingat ke Tulungagung,” harap Kapolres Tulungagung dengan penuh semangat.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Kementerian UMKM, Hasby M Zamri, menyatakan dukungan penuh terhadap Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025. “Warga Tulungagung patut bersyukur dan berbahagia sekaligus bangga punya pemimpin yang guyub yang kompak, dari Pak Polres, perwakilan Dandim, DPRD, Bupati dan Wakil Bupati sangat mensupport acara ini,” tutur Zamri. Ia juga berpendapat event positif seperti ini akan menggerakkan roda ekonomi lokal dan memberikan dampak sosial positif pada masyarakat.
Dengan Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025 yang telah sukses menjadi magnet bagi wisatawan serta pendorong UMKM, Tulungagung membuktikan bahwa kreativitas dan kekompakan bisa menghasilkan even budaya dan pariwisata yang bermanfaat bagi pembangunan ekonomi lokal.