Jakarta – Seorang perwira polisi Indonesia, AKP Muhammad Yogie Pratama, anggota dari Divhubinter Polri, telah terpilih untuk memperkuat pelatihan kepolisian internasional melalui keikutsertaan dalam program prestisius, yaitu Police Academy Exchange Program, yang diselenggarakan di Abu Dhabi Police College, Uni Emirat Arab (UEA). Program unik ini menarik perhatian dunia karena melibatkan total 53 peserta dari 30 negara berbeda.
Kerjasama antar lembaga kepolisian dibangun melalui International Association of Chiefs of Police (IACP) dan Ministry of Interior UAE, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja para petugas kepolisian. Berlangsung selama empat bulan, program ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif yang mencakup bidang-bidang penting seperti ilmu hukum, ilmu kepolisian, ilmu keamanan, serta administrasi kepolisian, termasuk pelatihan unit khusus, latihan baris berbaris, latihan fisik, dan kemampuan menembak.
Para peserta program ini diharapkan dapat mengambil ilmu dan keterampilan yang dipelajari untuk diterapkan dalam tugas kepolisian di negara masing-masing. Program ini juga bertujuan untuk memfasilitasi studi banding ilmu kepolisian dan membentuk kerjasama lebih erat antar negara.
Momen ini dirayakan oleh UAE Minister of Interior, Saif bin Zayed Al Nahyan, dengan ungkapan penuh harapan. Beliau berkata, “Saya mengucapkan selamat kepada semua lulusan serta keluarga mereka atas prestasi ini, saya mendoakan mereka semoga sukses dalam melayani negara dan masyarakat dengan kepemimpinan yang bijaksana, dedikasi dan ketulusan.”
Sementara itu, Kombes Pol Priyo Waseso, Kabagkembangtas Divhubinter Polri, menjelaskan bahwa program seperti ini bukan hanya meningkatkan citra Polri di kancah internasional, tetapi juga merajut koneksi yang erat antara Korps Bhayangkara dengan kepolisian internasional. Koneksi tersebut sangatlah penting untuk memperkuat koordinasi dalam menanggulangi masalah dan kejahatan yang berskala internasional.
Beliau menambahkan, “Melalui kegiatan pertukaran perwira ini, dapat dilakukan pengembangan jaringan antar sesama peserta maupun dengan kepolisian setempat, diharapkan kedepannya Polri tetap mengirimkan peserta untuk kegiatan ini,” menjelaskan pentingnya program pelatihan ini bagi pengembangan jaringan kepolisian dan peningkatan keterampilan perwira Polri seperti AKP Muhammad Yogie Pratama.
Kehadiran AKP Muhammad Yogie Pratama di program akademi polisi internasional ini tidak hanya membuktikan komitmen Indonesia dalam mengutamakan peningkatan kualitas penegakan hukum, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mempererat hubungan kerjasama internasional di bidang kepolisian.