Puncak Jaya – Sebuah langkah terobosan dalam bidang kesehatan dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Tindak Operasi Damai Cartenz yang memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga di Kabupaten Puncak Jaya, Senin (3/2/2025).
Inisiatif ini adalah cerminan komitmen Polri untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat, sambil memperkuat hubungan antara penegak hukum dan warga Papua.
Dalam penyelenggaraan ini, pemeriksaan medis di Papua tak sekadar berhenti pada aspek diagnostik, tetapi juga merangkum pengobatan luka dan pendidikan publik seputar praktik kesehatan.
Kesadaran pentingnya kesehatan dicetuskan melalui edukasi kesehatan masyarakat, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya pembersihan dan perawatan preventif yang dilakukan oleh tim medis.
Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, menekankan pentingnya kehadiran mereka dalam peningkatan kualitas hidup warga. “Polri hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan guna memastikan masyarakat mendapatkan perawatan yang dibutuhkan,” tuturnya.
Program ini juga menandakan diversifikasi inisiatif Polri; dari yang sebelumnya lebih dikenal dengan Program Kesehatan Polri, kini menambahkan dimensi baru dalam bentuk Inisiatif Kesejahteraan Puncak Jaya.
Seruan untuk perlindungan dan penyembuhan turut resonansi dalam sambutan hangat masyarakat Puncak Jaya. Harapan akan keberlanjutan program serupa bertujuan agar pelayanan dan perawatan kesehatan menjadi kegiatan rutin yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Memperhatikan keperluan medis tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, Satgas Ops Damai Cartenz memiliki pandangan holistik tentang kesejahteraan yang diusung oleh Layanan Kesehatan Satgas Cartenz.
Program seperti ini adalah bukti sinergi yang efektif antara sinergi polisi dan masyarakat, yang tidak hanya berdampak pada kehadiran fisik, tetapi juga pada kesehatan emosional dan mental yang lebih luas.
Kehadiran nyata ini diharapkan akan mengikat erat kerjasama antara Polri dengan masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Beliau berharap bahwa “melalui pelayanan kesehatan ini, hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat, sehingga tercipta rasa saling percaya dan dukungan dalam menjaga kedamaian di Papua.”
Dengan pelayanan yang kini menjadi nyata, komitmen untuk perawatan kesehatan Papua dan kesejahteraan bersama terbuka lebar di depan mata, menjadi tanggung jawab kolektif, yang tidak hanya terbebani pada satu pihak, namun bersinergi bersama.