Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh visi pemerintahan Presiden terpilih dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Langkah strategis ini terungkap melalui suara Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo selama Rapat Koordinasi Pembinaan SDM Polri dan PNS Polri Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, pada hari Selasa (15/10/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Pol Dedi Prasetyo yang menegaskan pentingnya peran serta kepolisian dalam sektor pertanian, khususnya dalam hal dukungan terhadap penyediaan sumber daya manusia yang kompeten. “Rekrutmen Polri tahun 2025 jalur Bakomsus terbuka kesempatan bagi lulusan SMK pertanian. Ini komitmen kita mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan,” tutur Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Irjen Pol memerintahkan agar seluruh Polda melalui para kepala biro SDM Polda jajaran untuk mengimplementasikan program penanaman jagung secara serentak. Tindakan ini sejalan dengan kebijakan pangan nasional Indonesia yang berupaya untuk mengamankan pasokan pangan pokok bagi masyarakat.
Dalam koordinasi yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut baik inisiatif yang diajukan oleh jajaran kepolisian. “Gagasan dari Irjen Pol Dedi luar biasa. Kami keluarga petani seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Harapan ke depan kolaborasi ini kita tindaklanjuti yaitu bagaimana mencapai suasana pangan dan Indonesia menjadi lumbung pangan. Dengan dukungan Kepolisian seluruh Indonesia kami sangat yakin swasembada dan Indonesia menjadi lumbung pangan akan diraih dalam waktu cepat,” ucap Andi Amran secara antusias.
Lebih lanjut, Andi Amran menegaskan bahwa untuk mencapai target swasembada pangan, pemerintah harus berupaya maksimal dalam memastikan distribusi bantuan seperti peralatan dan pupuk bersubsidi, agar tepat sasaran. “Untuk penyaluran peralatan dan pupuk bersubsidi kita butuh pengawalan agar sampai ke masyarakat yang membutuhkan dan tidak disalahgunakan,” tambahnya.
Saling dukung antara Kementerian Pertanian dan Polri telah diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi Pada Pembangunan Pertanian, pada bulan April 2024. Melalui kerja sama ini, kedua lembaga berkomitmen untuk bertukar data dan informasi, memberikan bantuan pengamanan, mendukung satuan tugas pangan Polri, serta saling meningkatkan kapasitas SDM dan pemanfaatan prasarana.
Tujuan utama dari MoU ini adalah untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan pembangunan pertanian agar mampu meningkatkan ketersediaan pangan strategis di Indonesia. Dengan hadirnya solidaritas kepolisian dalam agrikultur ini, harapannya ketahanan pangan nasional dapat terwujud lebih cepat dan efektif. Kesigapan Polri dalam menunjang sektor pertanian mengindikasikan betapa krusialnya sinergi antarlembaga untuk mencapai agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia.