Jakarta – Peta kepemimpinan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengalami perubahan signifikan dengan pelantikan Irjen Nico Afinta sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang baru. Pelantikan monumental ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, dan berlangsung di Graha Pengayoman, Jakarta Selatan pada hari Selasa (24/9/2024).
Serah terima jabatan Sekjen Kemenkumham menjadi momen bersejarah bagi Nico Afinta yang sebelumnya berkarier di kepolisian dengan rekam jejak cemerlang. Nico sukses menggantikan Andap Budhi Revianto yang kini memegang posisi sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Kemenkumham. Komitmen terhadap negara dan integritas menjadi titik terang dalam prosesi pelantikan, terlihat saat Nico mengucapkan sumpah jabatan.
“Bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian janjinya.
Nico Afinta, lahir pada 30 April 1971, dan merupakan produk Akpol 1992 yang telah merangkak karier hingga ke posisi-posisi penting, dimulai dari Kapolrestabes Medan, Dirresnarkoba dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kapolda Kalimantan Selatan, sampai Kapolda Jawa Timur. Pengangkatannya sebagai Sekjen Kemenkumham telah diresmikan melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2098/IX/KEP./2024.
Upacara pelantikan ini turut disaksikan oleh pejabat tinggi TNI-Polri, seperti Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Kadivkum Polri Irjen Viktor Theodorus Sihombing, dan Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon. Kehadiran mereka memberikan gambaran dukungan yang solid bagi Nico Afinta dalam mengemban peran strategis di Kemenkumham.
Memiliki pengalaman luas di bidang kepolisian dan komitmen kuat terhadap integritas serta reformasi birokrasi, sosok Nico Afinta dipercaya mampu membenahi struktur dan meningkatkan kinerja Kemenkumham.
Pelantikan ini juga berharap dapat membuka lembaran baru dalam hal koordinasi antar lembaga dan kualitas pelayanan publik, seraya menjunjung tinggi visi Kemenkumham yang baru, yaitu terwujudnya Indonesia yang lebih tertib dan berkeadilan.
Kesuksesan pelantikan ditandai dengan tanda tangan surat keputusan serta serah terima jabatan, yang mengukuhkan Nico Afinta dalam posisinya yang baru. Dengan bekal pengalaman dan dukungan yang kuat, kini Nico Afinta bersiap untuk menorehkan pencapaian dalam mewujudkan kemajuan dan pembaruan di lingkungan Kemenkumham demi kepentingan bangsa.