BhayangkaraKita – Sitaro: Polda Sulawesi Utara (Sulut) telah melangkah proaktif dalam menggerakkan anggotanya serta menyediakan kebutuhan logistik untuk membantu korban letusan Gunung Ruang yang menimpa penduduk di Wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro pada 16 April 2024.
Penjelasan atas upaya tersebut disabdakan oleh Wakapolda Sulut, Brigjen. Pol. Drs. Bahagia Dachi, S.H., M.H., saat menandai pemberangkatan para personel di Pelabuhan Khusus Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) di wilayah setempat pada Kamis,18 April 2024.
“kita telah melakukan pembebasan regu lewat Pelabuhan Polairud Kepolisian Daerah Sulut dengan pemanfaatan empat kapal tipe KP Safe Boat yang dipunyai oleh Ditpolairud Kepolisian Daerah Sulut,” tutur Wakapolda dengan didampingi oleh berbagai pejabat di lingkungan Polda Sulut, dikutip dari humas.polri.go.id pada Kamis (18/04/2024).
Adapun makeup personel yang dikirim mencakup 17 anggota Ditpolairud serta 10 pegawai medis dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Sulut. Selain itu, sejumlah 30 anggota Brigade Mobil (Brimob) juga dikirim menggunakan Kapal KRI Kakap 811 yang lepas landas dari Pelabuhan Satuan Patroli Angkatan Laut, Samuel Languyu, di Bitung.
Baca Juga : Polri Kirim Tim Bantuan Kemanusiaan ke Lokasi Banjir Demak
Wakapolda Sulut menambahkan, “Anggota-anggota dari Polda Sulut akan bergandengan tangan dengan kekuatan Kepolisian Resor Kepulauan Sitaro, pemerintahan lokal, serta TNI yang ada untuk memberikan bantuan evakuasi dan penanganan bagi warga yang mengalami dampak dari letusan Gunung Ruang ini.”
Sebelumnya, upaya penanganan perdana telah dijalankan oleh Kepolisian Resor Kepulauan Sitaro berkolaborasi dengan TNI, pemerintah daerah, serta lembaga-lembaga terkait.
Kepada komunitas yang berada di ruang lingkup Gunung Ruang, telah diserukan agar tetap dalam keadaan siaga serta mengacu pada instruksi dari otoritas yang berwenang.
“Kita menyerukan pada semua masyarakat untuk tidak mendekati arena bencana. Para personel diharapkan untuk mengedepankan tindakan tanggap terbaik bagi masyarakat yang kelihatannya masih berada di sekitaran zona musibah. Kepolisian Daerah Sulut, bersama-sama dengan pihak-pihak yang terlibat akan terus mengawasi evolusi keadaan untuk memastikan kondisi aman serta terjaganya keselamatan warga. Kita dari aparat Kepolisian siap dalam memback-up serta menjamin kelancaran prosedur evakuasi,” tambah Wakapolda Sulut.
Baca Juga : Bantuan Sosial dari Kapolri untuk Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Papua Tengah Dapatkan informasi terupdate berita setiap hari dari kami. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya