BhayangkaraKita – Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, bersama dengan komponen Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkofimda), Komandan Distrik Militer (Dandim) 0617/Majalengka dan Penjabat (PJ) Bupati Majalengka, melangsungkan peninjauan terhadap kondisi Desa Pakubeureum di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Kegiatan inspeksi yang berlangsung pada hari Senin, 12 Februari 2024 ini merupakan upaya untuk mengukur secara langsung dampak yang ditimbulkan akibat situasi banjir di daerah tersebut.
Hujan lebat yang turun tanpa henti di masa-masa terkini telah mengakibatkan banjir di beberapa daerah di Kabupaten Majalengka, dengan Desa Pakubeureum menjadi salah satu tempat yang menderita akibat genangan air yang signifikan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto yang berperan sebagai pemimpin delegasi, menyatakan, “Kami meninjau lokasi ini untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai apa yang dialami oleh warga di sini, dan untuk memastikan bahwa respons yang dibutuhkan dapat secepatnya diorganisir untuk mereka yang terkena dampak.”
Selama peninjauan, tim juga memonitor ketinggian air, memeriksa keadaan bangunan penduduk, serta memastikan bahwa daerah tersebut masih dapat diakses dengan baik. Dialog pun terjalin dengan penduduk desa untuk memahami keperluan mereka serta tantangan yang dihadapi selama situasi ini berlangsung.
Baca Juga : Kabaharkam Polri Tinjau Polda Jabar Jelang Pemilu 2024
Penjabat Bupati Majalengka menegaskan bahwa tindakan seketika akan diambil oleh pihak pemerintah daerah untuk memberikan pertolongan kepada penduduk yang menjadi korban bencana alam tersebut. “Langkah cepat dan efektif akan dirumuskan dalam koordinasi bersama lembaga yang memiliki kewenangan dalam penanganan ini,” tutur PJ Bupati.
Komandan Distrik Militer 0617/Majalengka memperkuat kesiapan militer dalam memberikan dukungan, termasuk evakuasi dan distribusi logistik kepada masyarakat, sebagaimana yang diperlukan. “Kesediaan penuh dari kami untuk membantu warga dalam situasi sulit ini,” ucapnya mengakhiri.
Kegiatan kolaborasi antar lembaga pemerintahan dan aparat keamanan yang sinergis dalam mengatasi situasi kedaruratan akibat bencana alam, dengan ekspektasi bahwa langkah-langkah yang diambil selanjutnya akan membawa kesejahteraan dan perlindungan bagi penduduk yang menerima imbas dari peristiwa banjir di wilayah Kabupaten Majalengka.
Baca Juga : Kapolri dan Panglima TNI Tekankan Sinergisitas Ciptakan Pemilu Damai