BhayangkaraKita – 9 November 2023, Polda Papua bersama Staf ahli Kapolri dan Divisi Hukum Polri menyelenggarakan Sosialisasi Penyegaran Hak Asasi Manusia bagi anggota Polri. Acara ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pemahaman anggota Polri tentang prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, dan diikuti oleh para PJU Polda Papua, Kapolres/ta Jajaran melalui zoom meeting, serta peserta sosialisasi lainnya. Irjen Pol Hendro Pandowo, Sahli Sosbud Kapolri, juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Kapolda Papua menekankan pentingnya menjunjung tinggi HAM dalam pelaksanaan tugas Polri. Mengingat tugas sebagai anggota Polri sering bersentuhan langsung dengan hak-hak asasi masyarakat, pencegahan pelanggaran HAM menjadi imperatif.
“Menjaga keselamatan jiwa raga, harta benda dan HAM merupakan pedoman seluruh anggota Polri yang tercantum di dalam Catur Prasetya. Yang secara filosofis menyatakan, setiap tindakan Kepolisian haruslah dapat berimplikasi pada keselamatan manusia secara utuh,” ucap Kapolda Papua, dikutip dari humas.polri.go.id
Kapolda Papua menyoroti Catur Prasetya sebagai landasan filosofis. Menjaga keselamatan jiwa, harta benda, dan HAM merupakan panduan utama bagi anggota Polri. Setiap tindakan Kepolisian diharapkan dapat berimplikasi pada keselamatan manusia secara utuh.
Baca Juga : Bantuan Sosial dari Kapolri untuk Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Papua Tengah
Irjen Fakhiri menyoroti kompleksitas tugas Polri, terutama dalam menghadapi dinamika kebijakan politik yang cepat berubah. Dalam konteks ini, pemahaman yang baik tentang HAM menjadi kunci untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Saya menyakini kegiatan seperti ini sangat penting, karena bisa meningkatkan pemahaman tentang HAM. Tentunya pendidikan tentang HAM dimulai dari pendidikan pembentukan sampai dengan pendidikan pengembangan melalui berbagai seminar tentang HAM, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang ham bagi seluruh anggota Polri,” ungkapnya.
Kapolda Papua menyatakan keyakinannya bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang HAM di kalangan anggota Polri. Pendidikan tentang HAM, baik dalam pembentukan maupun pengembangan melalui seminar, menjadi langkah krusial.
Irjen Fakhiri berharap agar seluruh personel Polri melaksanakan tugas dengan langkah yang baik dan terukur sesuai standar dan norma. Melalui sosialisasi HAM ini, diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam tugas sehari-hari, terutama dalam pengamanan menjelang Pemilu 2024.
Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya, Irjen Pol Hendro Pandowo, menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar seluruh anggota Polri memahami prinsip-prinsip HAM dan tetap menjunjung tinggi HAM dalam pelaksanaan tugas. Polri sebagai institusi Presisi selalu bertindak berdasarkan norma-norma etika dan hukum.
“Polri sebagai institusi yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan (Presisi) dalam pelaksanaan tugas senantiasa bertindak berdasarkan norma hukum, norma agama, norma kesopanan, kesusilaan serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia,” pungkasnya.
Baca Juga : Kapolri Hadiri Papua Street Carnival, Harapan Ekonomi dan Pariwisata Naik
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.
sumber : humas.polri.go.id