BhayangkaraKita – Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang diselenggarakan di Bali telah berlangsung aman dan lancar. Asops Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca memastikan bahwa semua langkah pengamanan dan perjalanan peserta KTT sesuai rencana hingga saat ini.
Menurut Verdianto, sampai hari ketiga operasi pengamanan berjalan dengan baik. Semua kegiatan, mulai dari kedatangan delegasi di bandara hingga akhirnya ke hotel dan venue KTT, berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Hal ini menunjukkan kesiapan dan profesionalisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Pengamanan KTT AIS Forum 2023 dilakukan dalam kerangka operasi dengan sandi “Tribrata Agung 2023”. Perencanaan operasi ini telah berlangsung selama 2 bulan sebelum acara dimulai. Semua aspek pengamanan, termasuk perencanaan, pelatihan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian telah dikerjakan secara cermat.
Baca Juga : Kecanggihan Tilang Elektronik Tuai Apresiasi Dari Polisi Hongkong
Empat Ring Pengamanan
Pengamanan dibagi menjadi empat ring:
1. Ring 1
Ring pertama, yang terletak di venue KTT, adalah pengamanan kepala negara atau VVIP, yang menjadi tugas Paspampres dan TNI. Sementara itu, pengamanan VIP atau setara dengan menteri adalah tanggung jawab dari Polri.
2. Ring 2
Ring kedua mencakup jalur walrolakir. Personel Polri akan mengamankan jalur yang akan dilewati oleh tamu VVIP dan VIP dari bandara ke tempat penginapan dan venue.
3. Ring 3 dan 4
Ring ketiga dan keempat mencakup kawasan utama, termasuk Nusa Dua, Kuta, Sanur, dan pelabuhan. Fokus utama pengamanan adalah di kawasan ini.
Baca Juga : Operasi Tribrata Agung 2023 Libatkan Pecalang Untuk Amakan KTT AIS 2023
Command Center
Dalam Operasi Tribrata Agung, Polri telah menyiapkan Command Center yang dapat memantau semua pergerakan tamu negara. Ini termasuk pemantauan dari kedatangan di bandara, lokasi penginapan, venue KTT, dan objek wisata yang kemungkinan akan dikunjungi oleh delegasi. Command Center juga memantau personel yang melakukan pengawalan baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat secara real-time.
Pengamanan KTT AIS Forum 2023 menghadapi beberapa tantangan, termasuk adanya kunjungan tamu negara yang tidak terencana. Meskipun tantangan ini bisa muncul tiba-tiba, Polri telah mempersiapkan antisipasi yang matang selama perencanaan operasi. Ini mencakup pengamanan tamu negara yang tiba-tiba mengunjungi objek wisata. Semua personel yang terlibat dalam pengamanan telah dipersiapkan dengan alat komunikasi dan rencana pengamanan yang jelas.
Partisipasi Masyarakat Lokal
Pengamanan KTT AIS Forum 2023 melibatkan pecalang dan warga lokal Bali. Verdianto telah mengimbau agar masyarakat Bali dapat menyambut tamu negara dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Bali akan mendapatkan dampak positif, termasuk peningkatan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Pengamanan KTT AIS Forum 2023 adalah sukses besar yang mencerminkan kerja keras dan persiapan matang dari aparat keamanan. Semua pihak terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, dan pengamanan yang ketat telah memastikan kelancaran KTT ini.
Baca Juga : Kapolri: Upaya Maksimal dari TNI-Polri Kunci Suksesnya Pengamanan KTT ASEAN
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.