BhayangkaraKita – Bali – Bhayangkari Polri telah melakukan upaya pelestarian satwa laut dengan melepas 600 ekor anak penyu atau tukik ke habitat aslinya di Pantai Pangkung Tibah, Tabanan, Bali, pada Kamis, 7 September 2023. Inisiatif pelepasan tukik ini dilakukan oleh Bhayangkari sebagai bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71.
Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, bersama-sama dengan Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Ny. Ira Ida Bagus, dan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, serta Forkopimda Kabupaten Tabanan, turun langsung untuk melepas tukik-tukik tersebut.
Kegiatan pelepasan tukik ini memiliki tujuan utama untuk menjaga dan melestarikan satwa laut, khususnya penyu, yang saat ini menghadapi ancaman penurunan populasi dan kepunahan. Penyu adalah salah satu fauna yang dilindungi dan semakin terancam akibat dari penangkapan ilegal oleh masyarakat.
Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., Kabid Humas Polda Bali, menjelaskan bahwa pelepasan tukik ini diharapkan dapat menjadi upaya berkelanjutan untuk mencegah punahnya populasi penyu di habitat aslinya, sehingga ekosistem laut tetap seimbang.
Baca Juga : Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Tour Of Kemala Banyuwangi 2023
Laut memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia. Melalui pelepasan tukik, Bhayangkari berkontribusi dalam mendukung pemerintah dalam usahanya untuk menjaga ekosistem laut yang sehat dan bermanfaat bagi semua makhluk.
Kabid Humas menekankan bahwa banyak pantai di Bali merupakan tempat penyu-penyu bertelur. Namun, banyak masyarakat yang melakukan penangkapan telur penyu untuk dijual atau dikonsumsi. Sebagai upaya edukasi kepada masyarakat, pelepasan tukik ini dilakukan sebagai bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71.
Tidak hanya melepas ratusan ekor tukik dan membersihkan pantai, Ny. Juliati Sigit Prabowo juga membagikan 100 paket snack dan alat tulis kepada anak-anak yang peduli terhadap kebersihan pantai. Selain itu, 300 paket sembako juga diberikan kepada warga, menunjukkan komitmen Bhayangkari dalam mendukung kelestarian alam dan kehidupan sosial di masyarakat.
Melalui upaya-upaya seperti ini, Bhayangkari Polri berperan penting dalam menjaga ekosistem laut, mendorong kesadaran pelestarian satwa laut, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan kolaborasi antara aparat kepolisian dan komunitas, pelestarian satwa laut di Indonesia dapat terus ditingkatkan untuk kesejahteraan bersama.
Baca Juga : Urutan Ketua Bhayangkari: Dari Masa ke Masa
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.