Jakarta, 30 Agustus 2023 – Divisi Humas Polri kembali memberikan terobosan berarti dengan mengadakan Pelatihan Operasional Pengembangan MediaHub Polri.
Acara yang berlangsung dari tanggal 29 hingga 31 Agustus 2023 di Merlynn Park Hotel, Jakarta, berhasil menghimpun para operator MediaHUB dari 34 Polda di seluruh Indonesia.
Dalam acara tersebut, Yanuar Pribadi, yang menjabat sebagai Chief Editor di MARI & Most Radio, hadir sebagai narasumber utama dengan materi yang menarik, yaitu “Antara Kebutuhan Dan Ketersediaan Konten Polri Bagi Jurnalis Media Radio”.
Yanuar Pribadi memaparkan perjalanan industri radio dari masa lalu hingga sekarang. Radio, sebagai salah satu media tertua di dunia, telah mengalami evolusi yang signifikan.
Dahulu, akses radio terbatas karena keterbatasan jaringan, namun saat ini, dengan kemajuan teknologi, siapa pun dapat dengan mudah mengaksesnya melalui smartphone.
Yanuar Pribadi menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan berbagai media sosial agar industri radio tetap eksis dalam persaingan yang semakin kompetitif di era digital.
Yanuar Pribadi juga membahas mengapa radio masih memiliki daya tarik yang kuat di era digital ini. Menurutnya, pendengar radio memiliki minat khusus dalam mendengarkan musik, dan peran penyiar menjadi kunci dalam menambah antusiasme dalam sebuah acara radio.
Namun, pendengar juga membutuhkan informasi yang valid dan kredibel, dan inilah kekuatan radio sebagai media yang dapat menyampaikan informasi dengan cepat melalui suara.
Dalam konteks ini, Konten Polri yang dibutuhkan radio haruslah bermuatan lokal, kredibel, dan relevan.
Mengingat sifat lokal dari stasiun radio, penyiar dan jurnalis cenderung lebih fokus pada berita yang berasal dari daerahnya masing-masing.
Jenis berita yang diminati haruslah relevan dengan kehidupan para pendengar, meski berita tersebut tidak selalu bersifat menyenangkan.
Pentingnya sumber berita juga ditekankan oleh Pribadi. Para penyiar dan jurnalis radio harus memilih sumber yang kredibel dan akurat dalam menyusun berita agar informasi yang disampaikan memiliki nilai yang baik.
Radio tetap memegang peran penting dalam menyampaikan pesan dan berita di tengah maraknya disrupsi digital. Sifat lokal, instan, dan efektifnya membuat radio tetap relevan dalam menghadirkan informasi yang cepat dan akurat kepada pendengarnya.
Di tengah era digital yang cepat berkembang, radio dapat menjadi salah satu pilar literasi publik yang mendukung terciptanya situasi yang kondusif.