BhayangkaraKita – Polri (Kepolisian Republik Indonesia) telah menjalankan aksi luar biasa dengan melakukan penanaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia. Tidak kurang dari 21 juta pohon telah ditanam oleh para anggota Polri, sebuah pencapaian yang tak hanya mengukuhkan komitmen untuk lingkungan, tetapi juga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Perwakilan MURI, Awan Rahargo, menyatakan kekagumannya atas prestasi ini dalam sebuah acara di Setukpa Polri.
Awan Rahargo dari MURI memberikan pengakuan resmi terhadap prestasi Polri. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan, “Polri melakukan penanaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia lebih dari 21 juta pohon. Ini telah memecahkan rekor MURI.” Ia juga berharap bahwa aksi nyata ini akan memberikan nafas baru untuk bumi kita. “Perkenankan atas prestasi penanaman pohon oleh Polri, lembaga nasional pencatat rekor MURI memberikan penghargaan penanaman terbanyak serentak pada hari ini juga,” tambahnya dengan penuh apresiasi.
Irjen Dedi Prasetyo, Asisten SDM (Sumber Daya Manusia) Polri, menegaskan bahwa Hari Kemerdekaan RI ke-78 telah menjadi momen penting bagi anggota Polri untuk memberikan kontribusi positif di tengah perubahan iklim. Penanaman pohon bukanlah sekadar tindakan simbolis, tetapi adalah aksi nyata yang memiliki dampak besar bagi lingkungan. Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon telah dimulai sejak tanggal 18 Agustus hingga Oktober, melibatkan 34 Provinsi, 510 Polres, dan 3000 Polsek.
Baca Juga : Kapolri dan Delegasi AMMTC Ajak Menanam Pohon di Taman Nasional Komodo
Penanaman pohon merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan seluruh komponen bangsa untuk menjaga, melestarikan, dan memperbaiki kondisi iklim di Indonesia. Dalam pandangannya, Indonesia memiliki peran penting sebagai “paru-paru dunia”, dan hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga alam dan lingkungan. Bukan hanya Polri yang terlibat, tetapi juga masyarakat secara luas.
Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa penanaman pohon oleh perwakilan kepolisian negara sahabat yang mengikuti acara ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo memiliki tujuan lebih dalam. Melalui aksi ini, Polri ingin menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap isu-isu global, terutama perubahan iklim dan pemanasan global. Dampak dari krisis iklim, seperti kekeringan dan kebakaran hutan, telah mempengaruhi banyak daerah di dunia, termasuk di Indonesia.
Krisis iklim membawa dampak serius, seperti kekeringan dan polusi udara, yang memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup manusia. Langkah nyata yang diambil oleh Polri dalam penanaman pohon merupakan bagian dari solusi untuk mengatasi masalah ini. Penanaman pohon tidak hanya meningkatkan kualitas udara dan menjaga kesuburan tanah, tetapi juga berdampak positif pada ekosistem dan lingkungan secara keseluruhan.
Tindakan luar biasa ini mengingatkan kita bahwa setiap individu dan lembaga memiliki peran penting dalam menjaga bumi kita. Dengan penanaman pohon yang masif dan serentak, Polri telah memberikan contoh nyata dalam upaya menghijaukan masa depan Indonesia. Dampak positif dari aksi ini akan terasa jauh ke depan, memberikan lingkungan yang lebih sehat dan lestari bagi generasi mendatang.
Baca Juga : Menguatkan Semangat Nasionalisme: Wakapolri Terima Audiensi Paskibraka Tingkat Pusat 2023
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.