BhayangkaraKita – Pada tanggal 19-23 Agustus 2023, Indonesia dengan bangga akan menjadi tuan rumah gelaran penting, yaitu Asean Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17. Acara ini akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan menjadi platform penting bagi negara-negara anggota ASEAN untuk berdiskusi mengenai isu-isu kejahatan transnasional yang relevan.
AMMTC merupakan acara tahunan yang dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara anggota ASEAN dan mitra dialog. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas isu-isu terkait kejahatan transnasional yang mendesak dan berkembang di kawasan Asia Tenggara. Pada kesempatan kali ini, 10 Menteri ASEAN delegasi, 10 Ketua SOMTC ASEAN, 3 Negara Mitra Dialog, dan 1 Negara Peninjau akan hadir untuk mengikuti diskusi penting ini.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, kegiatan ini merupakan wujud kerjasama antar-negara dalam upaya memerangi dan mencegah kejahatan transnasional. Delegasi dari negara-negara ASEAN akan bersama-sama membahas strategi dan tindakan cepat yang diperlukan dalam mengatasi tantangan kejahatan yang melintasi batas negara.
Baca Juga : Kapolri Hadiri Papua Street Carnival, Harapan Ekonomi dan Pariwisata Naik
Pertemuan ini akan menjadi ajang diskusi yang penting bagi para peserta untuk membahas berbagai aspek kejahatan transnasional, seperti perdagangan manusia, peredaran narkotika, pencucian uang, dan lainnya. Agenda ini mencakup isu-isu yang menjadi perhatian bersama di kawasan ASEAN dan memerlukan tindakan koordinatif untuk mengatasi dampaknya.
Delegasi dari 10 negara anggota ASEAN akan turut serta dalam pertemuan ini, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Sementara itu, 3 negara mitra dialog yang hadir adalah China, Jepang, dan Korea Selatan. Timor Leste juga akan hadir sebagai negara peninjau dalam acara ini.
Pertemuan AMMTC ke-17 yang akan diadakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, merupakan kesempatan bagi negara-negara anggota ASEAN untuk bersatu dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional. Dalam situasi yang semakin terhubung dan kompleks, kerjasama regional seperti ini memiliki peranan krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Asia Tenggara. Semoga pertemuan ini menghasilkan kerjasama yang efektif dalam menangani berbagai bentuk kejahatan yang dapat merusak stabilitas kawasan.
Baca Juga : Hadirilah Festival Kearifan Lokal dan Bazar UMKM di Mamuju
FAQs
1. Apa itu AMMTC? AMMTC adalah singkatan dari Asean Ministerial Meeting On Transnational Crime, sebuah pertemuan tahunan yang membahas isu-isu kejahatan yang melintasi batas negara di kawasan ASEAN.
2. Apa tujuan dari AMMTC? Tujuan utama AMMTC adalah membahas isu-isu kejahatan transnasional yang mendesak dan berkembang, serta mengkoordinasikan tindakan untuk mengatasi tantangan ini.
3. Siapa saja yang menghadiri AMMTC? AMMTC dihadiri oleh delegasi dari negara-negara anggota ASEAN, ketua SOMTC ASEAN, negara-negara mitra dialog, dan negara peninjau.
4. Apa saja isu-isu yang dibahas dalam AMMTC? AMMTC membahas berbagai isu kejahatan transnasional, termasuk perdagangan manusia, narkotika, pencucian uang, dan isu-isu terkait lainnya.
5. Mengapa pertemuan ini penting? Pertemuan AMMTC penting karena memungkinkan negara-negara ASEAN untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan kejahatan yang melintasi batas negara dan merusak stabilitas kawasan.
Baca Juga : Komjen Fadil Imran: Kini Polisi RW Akan Jadi Progam Nasional Polri
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.