BhayangkaraKita – 03 Juni 2023- Paser – Terdapat sebuah desa yang terletak di pelosok Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), bernama Muara Andeh. Desa ini menjadi tempat dilaksanakannya Program Polisi Mengabdi yang bertujuan untuk membantu warga setempat. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana program ini berjalan dan manfaat yang dihasilkan.
Desa Muara Andeh terletak di perbatasan dengan Kalimantan Selatan (Kalsel). Wilayahnya terdiri dari hutan dan perkebunan dengan komoditas utama, yaitu kelapa sawit. Namun, akses ke desa ini tidaklah mudah, karena harus melalui jalan bebatuan yang ekstrem. Waktu tempuh dari jalan utama di sekitar pos polisi Kerang Dayu menuju Desa Muara Andeh memakan waktu sekitar satu jam.
Desa Muara Andeh memiliki populasi sekitar 500 jiwa yang terbagi ke dalam empat RT. Mayoritas penduduk desa ini bermata pencaharian dengan berkebun. Masyarakat Desa Muara Andeh masih memegang teguh pada hukum adat Dayak Paring Sumpit yang menjadi identitas mereka.
Program Polisi Mengabdi
Program Polisi Mengabdi di desa ini mulai digagas pada tahun 2022 oleh Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Kaltim, yaitu Kompol Irawan Setyono. Ide ini muncul ketika Kompol Irawan melakukan kunjungan ke Desa Muara Andeh bersama Wakil Gubernur Kaltim. Saat itu, dia melihat kondisi pos polisi yang terbengkalai dan ditumbuhi semak belukar. Ia merasa bahwa daerah ini membutuhkan sentuhan pembangunan tanpa menghilangkan perspektif dan kearifan lokal.
Program Polisi Mengabdi pun dilaksanakan dengan menempatkan anggota polisi yang bertugas membantu warga yang membutuhkan di Desa Muara Andeh. Selain itu, upaya juga dilakukan untuk memperbaiki akses jalan agar lebih leluasa dilalui oleh kendaraan. Pemerintah juga mulai memperhatikan desa ini dengan melakukan perbaikan infrastruktur secara bertahap.
Selama pelaksanaan program, Kompol Irawan melakukan berbagai kegiatan di desa ini, salah satunya adalah pendidikan. Mengingat hanya ada satu sekolah dasar (SD) di desa ini, anggota polisi membantu mengajar anak-anak di sana. Selain itu, Kompol Irawan juga berupaya meratakan akses listrik dengan memasang sekitar 30 panel surya yang digunakan oleh masyarakat desa.
Program Polisi Mengabdi terus dievaluasi oleh Kompol Irawan. Salah satu hal yang sedang dievaluasi adalah rencana setelah lulus SD bagi warga Desa Muara Andeh. Kompol Irawan berencana membangun asrama di Kecamatan Tanah Grogot agar warga desa bisa melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di luar desa.
Baca Juga : Polres Tuban Menyediakan Air Bersih untuk Warga di Pegunungan
Warga Minta Personel “Polisi Mengabdi” Ditambah
Warga Desa Muara Andeh, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), mengharapkan penambahan personel dalam program “Polisi Mengabdi”. Ketua RT, Suriani Ti’il (58), menyatakan bahwa kehadiran polisi membuat warga merasa lebih aman.
“Dulu kalau malam ini nggak enak rasanya. Makanya kita melihara anjing buat satpam, untuk jaga di luar. Kalau ada orang nggak dikenal, gonggong dia,” kata Ti’il, dikutip dari detikcom, Sabtu (24/6/2023).
Meskipun program ini belum genap setahun berjalan, Ti’il mengapresiasi dampak kehadiran “Polisi Mengabdi” di Desa Muara Andeh. Ia menghargai adanya personel Polri yang hadir setiap hari di pos polisi.
“Kemarin (pos polisi) sempat tidak diisi polisi. (Polisi) hanya datang saja, tapi tidak menempati. Ada acara adat misalnya, datang kalau ada pemilihan, tapi menginapnya di kantor desa,” ujarnya.
Dengan kehadiran “Polisi Mengabdi” yang digagas oleh Kompol Irawan Setyono, menurut Ti’il, warga merasakan dampak positif yang tidak hanya berhubungan dengan keamanan.
“Program Pak Irawan juga membantu anak-anak di sini, yang sekolah kadang-kadang jika hujan gurunya tidak datang. Rumahnya memang di luar desa, ada yang dari Tanah Grogot,” ucapnya.
Tidak hanya menjaga keamanan, polisi yang berjaga di pos polisi Muara Andeh juga membantu masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, hal tersebut tidak ditemukan pada polisi sebelumnya.
“Kemudian, jika ada yang meninggal, mereka membantu menggali kuburan dan lain-lain. Menurut saya, polisi sebelumnya, jangankan ikut mengubur, melihat pun belum tentu. Kebutuhan kami dibantu, kami senang,” ungkap Ti’il.
“Kemarin Pak Kapolres datang dan bertanya, ‘Bagaimana anak buah saya? Jika Anda bilang tarik, hari ini saya akan menarik mereka’. Kami berkata, ‘Tidak, Pak. Jangan ditarik, jika mungkin tambahkan saja’,” pintanya.
Kepala Desa Muara Andeh, Samuel Reza (33), mengatakan bahwa Program Polisi Mengabdi juga menyediakan listrik bagi rumah-rumah warga. Samuel berharap program Polisi Mengabdi ini dapat menjadi contoh bagi polisi lainnya.
“Dulunya kami tidak memiliki listrik. ‘Polisi Mengabdi’ hadir di sini, sekarang kami dapat menikmati listrik dan jalan yang terang. Semoga Polisi Mengabdi dapat menjadi inspirasi bagi yang lain karena ini adalah suatu kebanggaan,” ungkap Samuel.
Baca Juga : Polri Gelar Bakti Kesehatan dan Raih Rekor MURI
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.