BhayangkaraKita.com – Masyarakat diimbau untuk tidak “panic buying” dan berbelanja bahan pokok sesuai kebutuhannya. Karena, Polri pastikan stok pangan akan tetap aman hingga Hari Raya Idul Fitri 2023.
“Kami menginformasikan kepada masyarakat untuk tetap tenang. Karena untuk kesiapan pangan secara nasional ini cukup,” jelas Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, Selasa (28/3).
Hal itu disampaikan pada acara diksusi publik terkait “Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023 yang diselenggarakan oleh Divisi Humas
Irjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan untuk kesiapan pangan secara nasional mencukupi hingga April mendatang.
Sedangkan, untuk nilai pangan tetap dalam pemisah wajar dan ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng, cabai dan beras.
“Meski ada kenaikan, tapi masih dalam kategori wajar. Polri melalui Satgas Pangan akan terus memantau kesiapan dan keterjangkauan bahan pokok, baik dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota”, jelasnya.
Baca Juga : Program Zero Penganguran, Kapolda Maluku Utara Resmikan Kebun Labu Madu
Menurut Kadiv Humas, kebijakan tersebut dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk masyarakat betul-betul memahami mengenai kesiapan pangan. Sehingga nilai tetap terjangkau selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri nanti.
Untuk informasi, Divisi Humas Polri bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait dan media memberikan informasi persiapan Mudik Lebaran 2023 lebih awal kepada masyarakat agar masyarakat dapat menyiapkan rencana apabila akan melaksanakan mudik nanti.
Termasuk dari Jasa Marga telah menginformasikan tentang lajur-lajur yang akan digunakan masyarakat saat mudik, serta kesiapan dalam rangka mengantisipasi situasi kontijensi yang diprediksikan terjadi.
Menurut Dedi, informasi kesiapan sarana dan prasarana serta cara bertindak dalam Lebaran 2023 ini nantinya akan dikoordinasikan lagi dalam rapat koordinasi terakhir yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) serta pemangku kepentingan terkait.
“Rapat koordinasi ini akan memaparkan kembali tentang kesiapan-kesiapan stakeholders terkait menjelang Operasi Ketupat, dilaksanakan di Mabes Polri, dihadiri Menko PMK dan stakeholders terkait,” tutup Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Baca Juga : Dukung Ketahanan Pangan! Kapolda Papua Barat Dorong Produksi Padi Lokal Papua Barat
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.