Bhayangkara Kita – Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuat program “Quick Wins Presisi” untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Pelayanan publik juga akan lebih dioptimalkan dengan program Quick Wins Presisi.
Ketua Umum Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto mengapresiasi rencana Quick Wins Presisi dalam mentransformasikan Badan Polri yang telah mengalami berbagai pelanggaran sejak Juli 2022. Hal itu diungkapkan Benny Mamoto saat audiensi di Posko Presisi Mabes Polri.
Kompolnas akan melakukan survei pada tahap awal dan akhir program untuk melihat bagaimana perasaan masyarakat terhadap program Precision Quick Wins. Program Precision Quick Wins sendiri berjalan selama 40 hari, mulai 1 November hingga 10 Desember 2022.
“Beberapa hal yang kami garisbawahi, kami menyambut digitalisasi layanan publik Polri. Dimana hal ini juga kami memonitor pendapat masyarakat yang juga merespon positif Polri yang mendigitalisasi layanan publik dan quick response atas keluhan keluhan masyarakat,” ujar Benny Mamoto dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Kamis (3/11).
Baca Juga : Divisi Humas Polri Mendorong Kerjasama Antara Polri, Masyarkat, dan Media
Benny Mamoto mengakui, ketidakpuasan masyarakat terhadap Polri selama ini terjadi karena lambatnya respon terhadap pengaduan masyarakat . Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi salah satu jembatan untuk meningkatkan respon polisi kepada masyarakat di masa mendatang.
“Sebaiknya diperbaiki dengan pelayanan yang cepat dan rujukan dari masyarakat,” kata Benny.
Anggota Komisioner Kompolnas Yusuf mengatakan, minimnya pelayanan publik di Polri selama ini terjadi karena komunikasi publik yang terbatas.
“Apa yang disampaikan pimpinan daerah, seperti Kapolres, harus sejalan dengan apa yang disampaikan Kapolri,” kata Yusuf.
Digitalisasi pelayanan publik diharapkan dapat menyamakan frekuensi di tingkat pusat dan daerah. Yusuf berpendapat bahwa penyebaran informasi tidak hanya harus menciptakan kesetaraan dalam pelayanan publik, tetapi juga menunjukkan suasana kerendahan hati di antara anggota kepolisian.
Baca Juga : Kapolri Akan Benahi Penggunaan Pelat RF
Tingkatkan Kepercayaan Publik ke Polri
Irjen Slamet Uliandi, kepala posko presisi, menyambut baik komentar dan rencana penyelidikan Kompolnas. Slamet mengatakan ini akan memungkinkan upaya untuk meningkatkan kepolisian, yang tercakup dalam 10 Program Quick Wins Presisi periode antara November dan Desember 2022.
“Komentar Kompolnas merupakan saran yang sangat baik untuk memperkuat 3 poin pertama program quick win. Yaitu meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui media sosial; mengoptimalkan pelayanan publik; dan mengembangkan sumber daya manusia yang unggul,” kata Slamet Uliandi.
Slamet melanjutkan, indikator peningkatan Polri dari pelaksanaan program Quick Wins Presisi ini sebenarnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Misalnya, Ulin mengatakan keluhan dari masyarakat ditanggapi dengan cepat.
“Tidak adanya atau berkurangnya kritik negatif terhadap pelayanan berarti respon masyarakat terhadap pelayanan Polri dipandang semakin baik,” kata jenderal bintang dua yang akrab disapa Ulin itu.
Sebagai upaya memasifkan upaya perbaikan ini, Posko Presisi akan lebih terbuka bagi media untuk catatan laporan layanan yang masih rendah.
“Kalau perlu bukan hanya media online yang menggulirkan laporan perbaikan, tetapi juga memberikan stasiun televisi melakukan peliputan secara langsung. Sehingga, signal pelayanan publik secara digital dapat bergulir lebih lanjut agar tidak ada kucing-kucingan antara yang belum tahu dengan yang sudah paham,” pungkas Ulin.
Baca Juga : Div Humas Mabes Polri dan Citra Polri
Dapatkan informasi terupdate berita Polri setiap hari . Untuk kerjasama lainya bisa kontak email. atau sosial media yang tercantum.