Jakarta – Selasa (1/3/2022) telah digelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2022 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam rapat itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam sambutannya beliau mengingatkan prajurit TNI dan personel Polri untuk memperbaiki kedisiplinan.
Rapim TNI-Polri 2022 juga turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan bahwa Indonesia akan menghadapi tantangan yang makin sulit karena penuh dengan ketidakpastian. Ketidakpastian yang semula hanya muncul dari disrupsi teknologi bertambah dengan hadirnya pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Kini, ketidakpastian global kian meningkat seiring dengan eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Konflik yang terjadi di Ukraina, memicu munculnya banyak permasalahan. Mulai dari mahalnya distribusi barang antar negara, kelangkaan pangan, kenaikan biaya produksi hingga kenaikan harga barang jadi yang sampai di tangan masyarakat. Indonesia harus melakukan transformasi ekonomi dengan mengubah tumpuan pertumbuhan ekonomi dari konsumsi jadi produksi. Untuk menghadapi tantangan ini, peran TNI dan Polri sangat diperlukan. Terlebih kedua institusi selama ini berperan besar dalam menangani pandemi Covid-19.
TNI-Polri berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi dan seluruh kebajikan nasional di tahun 2022. Sinergitas TNI-Polri juga akan terus diperkuat dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air. Kapolri selalu berkomitmen menjaga sinergitas dan soliditas TNI-Polri sebagai salah satu modal utama untuk keberhasilan pengawalan setiap keputusan dan kebijakan nasional maupun program-program pemerintah. TNI-Polri akan selalu berada di depan untuk menghadapi ketidakpastian, khususnya terkait dengan pandemi Covid-19 dalam mengawal dan mengembalikan Indonesia untuk bisa kembali beraktivitas normal.
Kepercayaan publik terhadap TNI dan Polri sangat tinggi. Hal ini menjadi modal untuk bisa mendorong dan mengawal seluruh kebijakan pemerintah. Netizen Indonesia siap selalu mendukung upaya TNI-Polri Bersatu Menjaga Negeri.