Korlantas Polri akan menggelar Operasi Penyalaan Lilin mulai 23 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Beberapa rencana transportasi telah disiapkan untuk operasi keselamatan Nataru.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen. Buah kapas. Aan Suhanan menjelaskan, pemerintah tidak memberlakukan pembatasan kendaraan selama Nataru. Namun, ada banyak cara untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
“Jika masyarakat terpaksa kembali ke kampungnya, kami akan mengawal mereka dan menyiapkan rencana transportasi untuk memperlancar kegiatan tersebut,” jelas Dirgakkum Korps Perhubungan Polri dalam keterangan tertulis, Selasa (21 Desember 2021).
Selain itu, dalam kasus kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan, program arus balik dan satu arah juga akan diterapkan.
General One Star juga menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar ETLE mobile untuk memantau perilaku pengemudi.
“Saya menghimbau kepada para calon pemudik yang menggunakan kendaraan agar tetap memperhatikan peraturan rambu lalu lintas yang berlaku sehingga masyarakat bisa lancar, aman, dan nyaman sampai ke tempat tujuan hingga kembali ke Jakarta,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirgakkum Korlantas Polri itu melepas Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil). Tim tersebut akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia dalam rangka pelaksanaan Operasi Lilin 2021.
“Kita berangkatkan Pamatwil dari Korlantas hari ini untuk memberikan asistensi, kemudian untuk supervisi, dan menjadi wasit pada saat pelaksanaan kegiatan,” jelasnya.
Korlantas Polri mengerahkan sekitar 40 unit kendaraan dalam Operasi Lilin. Puluhan kendaraan tersebut terbagi jalur barat ke Jakarta, Merak sampai Sumatra. Kemudian jalur Cikampek sampai Semarang, Solo, lalu jalur Cipularang, dan jalur selatan sampai Yogyakarta.