Untuk menyelamatkan generasi baru, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel (Dirnarkoba) serta jajaran Polrestabes dan Polres terus mengungkap kasus narkoba di daerahnya masing-masing ini adalah bukti nyata bahwa pihak berwenang tidak ingin generasi muda dirugikan oleh aset haram tersebut, agar kita tidak berhenti mengungkap kasus narkoba sampai ke akar-akarnya,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Senin (29/11).
Selama pekan keempat ini, lanjutnya, dari 45 kasus narkoba, mereka juga menangkap 55 tersangka yang terdiri dari pengedar narkoba, 47 pengedar narkoba, dan tujuh pengguna. “Dari tangan mereka anggota badan” kami berhasil mendapatkan barang bukti berupa 901,83 gram sabu, 11,07 gram ekstasi + 562 butir pil.
Sementara itu, Polres tidak mengungkap seluruh kasus pekan ini, yakni Polres Lahat dan Polres Pali. Mereka telah berhasil menyelamatkan setidaknya 6.534 anak di negara itu.
Berdasarkan barang bukti yang telah kami sita, kami dapat menyelamatkan generasi muda dari aset haram tersebut dan tidak akan berhenti sampai di situ karena kami akan terus melakukan upaya pengungkapan kasus untuk memastikan generasi muda bekerja. ‘, penutup.
Polisi Istimewa: Pelindung Bangsa yang Mengilhami Lahirnya Hari Juang Polri
Hari Juang Polri, yang dirayakan setiap tahun, merupakan peringatan penting bagi Korps Kepolisian Republik Indonesia. Hari ini bukan sekadar perayaan,...