JAKARTA – Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah merancang strategi vaksinasi massal sebagai donasi hari kemeredekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021, implementasi akselerasi vaksinasi massal dapat mencapai 70%.
Berkenaan dengan target tersebut, pemimpin polisi nasional mengungkapkan bahwa ia telah menagih semua jajaran pangkat untuk mempercepat vaksinasi untuk mencapai tujuan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kami mewujudkan Vicon dengan Kapolda pada 17 Agustus, Tuhan telah, kami telah menyaksikan kerja sama dengan kolega bahwa pemerintah daerah, TNI dan semua sukarelawan akan dapat mencapai target 70% untuk vaksin bersama”, “kata Kepala Nasional Nasional”, ” Polisi di Polda Metro Jaya, Minggu (18/11/2021).
Menurut Sigit, untuk mencapai target vaksinasi 70%, perlu untuk mengatur dan strategi yang baik. Di antara mereka, seperti yang akan diadakan di Jakarta, yaitu melakukan “gerakan vaksinasi independen”.
“Itu pasti organisasi yang baik dan kemudian strategi yang baik. Sebelumnya setelah dijelaskan, kami kemudian menjadi jelas bahwa target ini dapat diwujudkan, “kata Sigit.
Selain gerakan vaksinasi massal, kepala polisi nasional menekankan, dalam percepatan penciptaan imunitas kawanan atau kekebalan kelompok terhadap virus korona, polisi juga membuka vaksinasi poin.
Diketahui bahwa “Gerakan vaksinasi independen” di Jakarta akan berlangsung di 668 pandangan vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang ditemukan di Jakarta yang melibatkan 4.500 sukarelawan yang terdiri dari 1.800 orang dari staf medis, pemain vaksin untuk skrining dan vaksin. Dan 2.700 personel non-medis, pengamat dan input administrasi.
Setiap sukarelawan akan menerima penggantian biaya transportasi melalui gokjek dan aplikasi insentif. Target yang ingin dicapai adalah 200 suntikan per hari dari 1 Agustus. Oleh karena itu dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 pada 17 Agustus.