Polda Jawa Tengah menambahkan perhatian khusus terhadap kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Klaten yang tetap tinggi. Polda Jawa Tengah menerapkan manajemen kontigensi penangan Covid-19 di Kota Bersinar juga menjadi Sabtu, (24/07/21).
Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyebutkan cara tersebut dilatarbelakangi masalah aktif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Klaten masih amat tinggi.
Kapolda dengan Pejabat utama Polda Jateng terjun segera mengimbuhkan briefing dan juga evaluasi penanganan Covid-19.
“Perlu diketahui, Ibu Bupati bersama dengan jajaran Forkompinda Kabupaten Klaten udah bekerja secara maksimal dalam menangani tingginya persoalan Covid-19. Polda di sini bakal menolong agar penanganannya lebih maksimal sehingga mampu menekan masalah aktif,” terang Jenderal Bintang Dua.
Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan fokus utama di dalam penanganan Covid-19 adalah kebugaran masyarakat. Maka dari itu, setiap warga yang terkonfirmasi Covid-19 perlu ikuti isolasi terpusat bersama dengan tujuan untuk memutus rantai penularan melalui kontak erat.
“Tidak usah takut, Pemkab telah sediakan area isolasi terpusat. Dua minggu isolasi, diobati, harapannya pulang di dalam situasi sehat. Kalau sanggup isolasi mandiri di rumah, it’s oke,” tegas Irjen Pol. Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Data Dinas Kesehatan Klaten, jumlah terkonfirmasi aktif sebanyak 4.658 persoalan dari kuantitas kumulatif 25.899 orang terkonfirmasi. Sementara angka kesembuhan capai 19.526 orang. Tingginya angka kesembuhan bersama dengan angka terkonfirmasi baru, menjadi landasan manajemen kontigensi diterapkan dalam penanganan Covid-19 di Klaten.
Baca juga : TNI-Polri Disiagakan Antisipasi Demo ‘Jokowi End Game’