JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah menyelidiki informasi berkaitan kartel kremasi jenazah COVID-19 di sedang pandemi layaknya yang diungkapkan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, serta menghendaki peran dan juga masyarakat untuk melapor.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, waktu di konfirmasi di Jakarta, Rabu, menjelaskan informasi berasal dari Hotman Paris berikut menjadi atensi kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Sedang kita selidiki ya,” kata Komjen Pol Agus Andrianto, Kamis (22/7/2021).
Menurut Komjen Agus, di dalam upaya penyelidikan ini, diperlukan partisipasi masyarakat untuk beri tambahan informasi kepada petugas kepolisian perihal ada kartel kremasi tersebut.
“Kalau ada korbanya ikut mendukung (melaporkan) monggo silahkan,” ujar Komjen Agus.
Komjen Agus pun mengajak masyarakat untuk bergandeng tangan memberantas praktik mencari keuntungan di tengah kondisi sukar sementara ini.
“Silahkan (melapor), mari bergandengan tangan untuk membantu meringankan beban masyarakat oleh tingkah laku para pengkhianat mencari keuntungan di sedang pendemi yang terjadi,” ujarnya.
Masyarakat di awalnya dihebohkan bersama Info yang disampaikan oleh pengacara tenar Hotman Paris Hutapea yang buka suara soal dugaan praktik kartel kremasi jenazah COVID-19, Selasa (20/7).
Hotman didalam unggahan di account Instagram pribadinya @hotmanparisofficial menuliskan info video “80 juta cost Kremasi Mayat?? Dulunya cuma 7 juta Karawang? DKI?