No Result
View All Result
Info Bhayangkara
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
No Result
View All Result
Info Bhayangkara
No Result
View All Result
Home Giat Utama

2 Minggu PPKM Darurat, Mobilitas Melandai tapi Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Admin Bhayangkarakita by Admin Bhayangkarakita
20 Juli 2021
in Giat Utama
0
2 Minggu PPKM Darurat, Mobilitas Melandai tapi Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Pemeriksaan surat kesehatan di GT Kalikangkung

0
SHARES
28
VIEWS

JAKARTA – Pemberlakuan pembatasan mobilitas penduduk (PPKM) darurat Jawa-Bali udah terlaksana selama lebih dari dua minggu. Harapannya, pembatasan ini bisa menghimpit laju penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

Hanya saja, information yang ada membuktikan bahwa perkembangan kasus Covid-19 tidak kunjung surut secara signifikan.

Otoritas mengklaim udah terjadi penurunan mobilitas kendaraan yang memadai berarti dengan diberlakukannya penyekatan di 100 titik di Ibu Kota dan sekitarnya pada Kamis (15/7/2021).

Awalnya, terkandung 35 titik yang disekat sesudah itu naik jadi 75 dan pada akhirnya 100 titik sesudah sebagian kali evaluasi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyatakan pada Jumat (16/7/2021), telah terjadi penurunan mobilitas hingga 50 persen terkecuali dibandingkan bersama dengan hari sebelumnya.

“Dibandingkan dengan kemarin, sekarang landai. Kalau kita melihat google traffic di aplikasi, hari ini turun sekitar 40-50 persen,” ujar Yusri.

100 titik penyekatan PPKM Darurat meliputi 19 titik di didalam kota, 15 titik di tol, dan 10 titik di batas kota. Selanjutnya, 29 titik di tempat penyangga Ibu Kota layaknya Bekasi, Depok dan Tangerang serta 27 titik di ruas Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Sepanjang penyekatan, petugas bakal memeriksa dokumen wajib yang harus dibawa pengendara. Selama PPKM, hanya pekerja sektor kritikan dan esensial yang diperbolehkan untuk melakukan mobilitas, ditandai bersama Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) dan atau kartu identitas.

Sementara itu, di sektor transportasi, juga kelihatan terdapatnya penurunan mobilitas penumpang yang signifikan.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, terkandung penurunan kuantitas penumpang KRL sampai 43 % selama penerapan PPKM darurat.

”Selama penerapan PPKM darurat, volume pengguna KRL terus berkurang. Sejak 3 Juli hingga 15 Juli, KRL commuter line melayani 2.351.025 orang atau rata-rata 180.848 orang per hari. Angka ini berkurang hingga 43 persen dibandingkan sebelum penerapan PPKM darurat yang mencapai 4.146.318 orang atau rata-rata 318.948 orang per hari,” kata Anne.

Tren peningkatan persoalan Covid-19 konsisten meningkat di sedang pelaksanaan PPKM darurat di Jakarta. PPKM darurat terjadi sejak 3 Juli dan direncanakan berakhir pada 20 Juli.

Penambahan kasus harian lebih-lebih mencapai puncaknya terhadap 12 Juli 2021 bersama 14.619 kasus baru, sesudah sebelumnya bertahan di angka kurang lebih 13.000 selama empat hari berturut-turut.

Meski memperlihatkan pengurangan masalah beberapa hari setelahnya, yakni pada 13 sampai 18 Juli 2021, angka penularan mampu dibilang tetap tinggi.

Pada 18 Juli, terkandung 9.128 penambahan kasus Covid-19, atau tidak jauh menyusut dibanding angka 9.702 yang dicatatkan terhadap hari pertama penerapan PPKM darurat.

Epidemiolog berasal dari Universitas Airlangga Laura Navika Yamani menyebut, keadaan kasus yang masih melonjak disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari ada varian baru hingga mungkin penduduk yang udah menjadi abai bersama protokol kesehatan.

“Tapi yang pasti adalah upaya apapun harus dilakukan untuk bisa menekan semaksimal mungkin penyebaran kasus covid-19,” ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (16/7).

Jika kasus tak langsung dikendalikan tentu saja dapat berimbas pada semakin sulitnya Indonesia untuk mengendalikan pandemi yang udah 15 bulan berlangsung.

Melihat bahwa tren peningkatan persoalan masih ada, Laura menyimpulkan PPKM Darurat waktu ini belum bisa dikatakan efisien agar perlu dikerjakan pengetatan yang lebih masif dan berdampak.

“[Perpanjangan] Betul, harus dilakukan agar kasus tidak semakin melonjak. Karena mengurangi mobilitas termasuk kunci,” ujarnya.

Tags: PPKM Darurat
Previous Post

Kapolda Kepri Lepas Rombongan Kendaraan TNI-Polri Berikan Beras PPKM ke Warga Membutuhkan

Next Post

Menghambat Pemudik Idul Adha, Perketat Penyekatan di Perbatasan Kabupaten Lumajang

Next Post

Menghambat Pemudik Idul Adha, Perketat Penyekatan di Perbatasan Kabupaten Lumajang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bantuan Evakuasi Pasien Rujukan Fakfak

Polairud Polres Fakfak Berikan Bantuan Evakuasi Pasien Rujukan dari Wilayah Pesisir

by Nia Okta
16 Mei 2025
0

Fakfak – Kepolisian Republik Indonesia melalui Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Fakfak kembali menunjukkan komitmen kemanusiaan dalam...

imbauan akademisi papua kepada mahasiswa

Imbauan Akademisi Papua Kepada Mahasiswa: Jaga Ketenangan dan Kedamaian di Tanah Papua

by Nia Okta
14 Mei 2025
0

Jayapura — Dalam suasana yang hening namun penuh kebermaknaan, Dr. Alfius Aninam, salah satu tokoh akademisi Papua telah menyampaikan imbauan...

perpustakaan keliling 'Sudut Baca'

Sudut Baca’ oleh Aipda SugiminEdukasi Anak-Anak Tentang Kepatuhan Rambu Lalu Lintas

by Geralda Talitha
13 Mei 2025
0

 Perpustakaan keliling 'Sudut Baca' menjadi salah satu upaya dari Aipda Sugimin untuk mengedukasi anak-anak tentang kepatuhan rambu lalu lintasDemak –...

Panen raya Kerang Dara di Demak

Panen Raya Kerang Dara di Demak: Langkah Nyata Implementasi Asta Cita Presiden RI untuk Ketahanan Pangan

by Siti Mardheatul
9 Mei 2025
0

Demak - Sebagai salah satu pilar penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Demak, Jawa Tengah, telah menjadi saksi kesuksesan panen...

Keamanan Ruang Siber

Mengoptimalkan Keamanan Ruang Sibe untuk Lindungi Masyarakat dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

by Geralda Talitha
9 Mei 2025
0

Jakarta - Menghadapi tantangan keamanan di ruang siber yang kian kompleks, pentingnya sinergi antar stakeholder untuk mengoptimalkan keamanan tersebut menjadi...

Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

Menyibak Tragedi Maut: Analisis Mendalam Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang dan Upaya Evakuasi Korban

by Geralda Talitha
8 Mei 2025
0

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri SuryantaPadang Panjang - Bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA, yang mengangkut...

Edukasi Lalu Lintas untuk Anak Sekolah di Pegunungan Bintang

Program Si-IPAR Inisiatif Edukasi Lalu Lintas untuk Anak Sekolah di Pegunungan Bintang

by Dian Purwanto
6 Mei 2025
0

Kasubsatgas Si-IPAR, IPTU Jufri RambuPegunungan Bintang - Program Si-IPAR (Polisi Pi Ajar), bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, hadir mengajar...

program ketahanan pangan Jawa Timur

Strategi Jitu Polda Jawa Timur dalam Mewujudkan Program Ketahanan Pangan di Era Presiden Prabowo

by Dian Purwanto
30 April 2025
0

SURABAYA – Polda Jawa Timur telah melaksanakan strategi yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong program swasembada pangan....

Kapolri

Mutasi Polri April 2025 dan Daftar 22 Komjen Posisi Baru

by Dian Purwanto
24 April 2025
0

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran pada April 2025, dengan total 49 perwira tinggi...

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Polres Metro Depok

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Keberhasilan Polres Metro Depok dalam Pengungkapan Kasus Penganiayaan

by Dian Purwanto
24 April 2025
0

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, di Mapolres Metro DepokDepok — Kinerja Polres Metro Depok dalam menangani kasus kekerasan di...

  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved