No Result
View All Result
Info Bhayangkara
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
No Result
View All Result
Info Bhayangkara
No Result
View All Result
Home Opini

Melawan Kebencian

Admin Bhayangkarakita by Admin Bhayangkarakita
5 April 2021
in Opini
0
Melawan Kebencian
0
SHARES
49
VIEWS

Jakarta – Aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makasar (28/3) menjadi Minggu kelabu dan menambah rentetan panjang pelaku aksi bom bunuh diri. Selang sehari, Markas Besar Polri menjadi sasaran aksi nekad lone wolf yang dipaksa dilumpuhkan oleh aparat kepolisian.

Ancaman dari ideologi radikalisme dan terorisme benar-benar nyata. Terorisme berasal dari sikap radikal yang menganggap selain kelompoknya adalah salah. Mereka sudah dicuci otaknya sedemikian rupa di pengajian atau forum hingga berani melakukan aksi di luar nalar. Menebar ketakutan dan teror kepada semua orang. Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman yang benar-benar nyata bagi kemajemukan bangsa Indonesia.

Setiap agama akan selalu mengajarkan cinta dan kasih sayang. Baginya orang yang beragama tentu mengedepankan cinta sehingga akan menyayangi ke sesama. Namun demikian, dia menyayangkan pelaku bom bunuh diri Katedral Makasar menggunakan atribut muslim sehingga merusak citra Islam. Menjaga citra Islam adalah bagian dari maqashid syariah. Islam adalah agama rahmat tak hanya bagi manusia, melainkan bagi seluruh alam semesta. Namun para teroris memutarbalikannya.

Kita tidak perlu denial. Kita harus mengkui bahwa pelaku mengaku muslim namun mereka sama sekali tidak mewakili Islam maupun umat muslim. Mereka adalah korban dari paparan ideologi kematian yang sangat berbahaya bagi kehidupan dan kemanusiaan.

JAMMI mengajak kepada segenap dai maupun mubalig di seluruh Indonesia untuk menyampaikan pesan damai dan penuh kasih sayang. Terlebih pada kondisi pendemi yang belum surut, mestinya ajakan berbuat baik kepada sesama menjadi sajian utama ceramah.

Begitu juga pada bulan Ramadhan, JAMMI menghimbau agar ceramah-ceramah di media televisi mengusung tema Ramadhan yang membahagiakan dengan cinta dan kasih sayang. Bukan ceramah yang marah-marah dan penuh provokasi.

Perkumpulan mubalig muda, Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) sangat mengapresiasi tokoh lintas agama Papua yang mengambil langkah sigap merangkul semua elemen Papua untuk menjaga kerukunan umat beragama di Papua.

Sebelumnya, tokoh lintas agama Papua mengutuk keras atas aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makasar. Pernyataan sikap ini diprakarsai oleh tokoh Ketua MUI tokoh Gereja Katolik Papua, drg. Aloisius Giyai yakni didampingi Ketua MUI Provinsi Papua KH Syaiful Islam Alpayage, Ketua DMI Provinsi Papua Dr H Mansur, Ketua LDII Provinsi Papua H Syaifullah, Ketua BKPRMI Provinsi Papua Lukman Nurdiansyah, Ketua Dewan Penasehat Kota Jayapura Drs Rusdianto dan Irji Matdoan.

Peran tokoh lintas agama tersebut diperlukan guna mengeratkan persaudaraan dan menjaga keutuhan bangsa. Sikap tokoh lintas Papua tersebut bisa menjadi contoh bagi umat beragama di seluruh daerah di Indonesia agar mengikuti langkah yang sama. Tujuannya adalah mengecam keras aksi teror dan ekstrem dan mempersempit ruang gerak para teroris di Indonesia.

Agama mengajarkan cinta dan kasih sayang. Sebab itu, kekerasan bukanlah berasal dari ajaran agama. Seumpama pelaku itu mengaku seorang muslim dan menganggap apa yang dia lakukan adalah sebuah bentuk jihad, maka dia salah berguru di pengajian.

Kita tidak perlu denial. Kita harus mengkui bahwa pelaku mengaku muslim namun mereka sama sekali tidak mewakili Islam maupun umat muslim. Mereka adalah korban dari paparan ideologi kematian yang sangat berbahaya bagi kehidupan dan kemanusiaan.

JAMMI mengajak kepada segenap dai maupun mubalig di seluruh Indonesia untuk menyampaikan pesan damai dan penuh kasih sayang. Terlebih pada kondisi pendemi yang belum surut, mestinya ajakan berbuat baik kepada sesama menjadi sajian utama ceramah.

Begitu juga pada bulan Ramadhan, JAMMI menghimbau agar ceramah-ceramah di media televisi mengusung tema Ramadhan yang membahagiakan dengan cinta dan kasih sayang. Bukan ceramah yang marah-marah dan penuh provokasi.

Perkumpulan mubalig muda, Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) sangat mengapresiasi tokoh lintas agama Papua yang mengambil langkah sigap merangkul semua elemen Papua untuk menjaga kerukunan umat beragama di Papua.

Sebelumnya, tokoh lintas agama Papua mengutuk keras atas aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makasar. Pernyataan sikap ini diprakarsai oleh tokoh Ketua MUI tokoh Gereja Katolik Papua, drg. Aloisius Giyai yakni didampingi Ketua MUI Provinsi Papua KH Syaiful Islam Alpayage, Ketua DMI Provinsi Papua Dr H Mansur, Ketua LDII Provinsi Papua H Syaifullah, Ketua BKPRMI Provinsi Papua Lukman Nurdiansyah, Ketua Dewan Penasehat Kota Jayapura Drs Rusdianto dan Irji Matdoan.

Peran tokoh lintas agama tersebut diperlukan guna mengeratkan persaudaraan dan menjaga keutuhan bangsa. Sikap tokoh lintas Papua tersebut bisa menjadi contoh bagi umat beragama di seluruh daerah di Indonesia agar mengikuti langkah yang sama. Tujuannya adalah mengecam keras aksi teror dan ekstrem dan mempersempit ruang gerak para teroris di Indonesia.

Agama mengajarkan cinta dan kasih sayang. Sebab itu, kekerasan bukanlah berasal dari ajaran agama. Seumpama pelaku itu mengaku seorang muslim dan menganggap apa yang dia lakukan adalah sebuah bentuk jihad, maka dia salah berguru di pengajian.

Tags: Atensi Publik
Previous Post

Kapolri Bersyukur Puncak Perayaan Paskah Berlangsung Lancar dan Aman

Next Post

JAMMI Apresiasi Kerukunan Umat Beragama Papua Merespon Bom Makassar

Next Post
JAMMI Apresiasi Kerukunan Umat Beragama Papua Merespon Bom Makassar

JAMMI Apresiasi Kerukunan Umat Beragama Papua Merespon Bom Makassar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.

Korlantas Siapkan Pengamanan Nataru 2025/2026 Lewat Operasi Zebra 2025

by Dody Frimansyah
19 November 2025
0

Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali mengambil langkah strategis dengan memulai Operasi Zebra 2025 sebagai fase awal persiapan...

Polisi Siswa Keamanan Sekolah di Jabodetabek

Polda Metro Jaya Bentuk Polisi Siswa untuk Perkuat Keamanan Sekolah di Jabodetabek

by Dian Purwanto
19 November 2025
0

Jakarta – Polda Metro Jaya resmi membentuk Polisi Siswa Keamanan Sekolah sebagai upaya memperkuat peran aktif pelajar dalam menjaga keamanan...

modus rekrutmen terorisme via dunia digital

Densus 88 Ungkap Rekrutmen Terorisme Anak lewat Dunia Digital di 26 Provinsi

by Siti Mardheatul
19 November 2025
0

Jakarta — Densus 88 Antiteror Polri mengungkap kemajuan penting dalam penanganan rekrutmen anak-anak oleh jaringan terorisme yang memanfaatkan ruang digital....

Korlantas Polri Terapkan Tiga Parameter Operasi Zebra Jelang Nataru 2025

Korlantas Polri Terapkan Tiga Parameter Operasi Zebra Jelang Nataru 2025 untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas

by Dian Purwanto
18 November 2025
0

Jakarta – Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin memimpin apel pagi di Lapangan NTMC Polri pada Senin, 17...

persiapan keselamatan transportasi Natal Tahun Baru 2025 2026

Persiapan Nataru 2025/2026, Kemenhub & Polri Koordinasi dan Ramp Check

by Geralda Talitha
18 November 2025
0

Jakarta – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan berbagai persiapan strategis guna memastikan kelancaran...

Ahli Hukum Prof Juanda Tegaskan Batas Penugasan Polri Pasca Putusan MK No.114/PUU-XXIII/2025

Prof. Juanda Klarifikasi Putusan MK No.114: Anggota Polri Tidak Dilarang Duduki Jabatan Tertentu

by Geralda Talitha
17 November 2025
0

Jakarta, Minggu — Menyikapi polemik publik terkait Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 114/PUU-XXIII/2025 yang dibacakan pada 13 November 2025 dan...

Operasi Zebra 2025 Jakarta penurunan pelanggaran lalu lintas

Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dengan Fokus Keselamatan dan Perlindungan Pejalan Kaki

by Dody Frimansyah
17 November 2025
0

Jakarta – Korlantas Polri memulai Operasi Zebra 2025 secara serentak di seluruh Indonesia pada 17 hingga 30 November 2025. Kepala...

Operasi Zebra 2025 dengan fokus keselamatan pejalan kaki

Pengamat Puji Kakorlantas Polri Hadirkan Ruang Jalan Raya yang Tertib pada Operasi Zebra 2025

by Dian Purwanto
17 November 2025
0

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan melaksanakan Operasi Zebra 2025 pada 17 hingga 30 November 2025. Kegiatan ini...

Ahli Hukum Prof Juanda Tegaskan Batas Penugasan Polri Pasca Putusan MK No.114/PUU-XXIII/2025

Prof. Juanda Klarifikasi Putusan MK No.114: Anggota Polri Tidak Dilarang Duduki Jabatan Tertentu

by Siti Mardheatul
17 November 2025
0

Jakarta, Minggu — Menyikapi polemik publik terkait Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 114/PUU-XXIII/2025 yang dibacakan pada 13 November 2025 dan...

kepercayaan publik terhadap Polri naik

Survei Litbang Kompas: Kepercayaan Publik terhadap Polri Meningkat Signifikan Jadi 76,2%

by Nia Okta
17 November 2025
0

Jakarta – Kepercayaan publik terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengalami peningkatan yang signifikan berdasarkan hasil survei Litbang Kompas edisi Oktober...

  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved