Bandung -Sejumlah anggota polisi di Kota Bandung menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi anggota Polri tahap pertama ini diikuti oleh 500 anggota.
Proses penyuntikan vaksin terhadap anggota polisi Polrestabes Bandung ini dilakukan di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (2/3/2021). Selain anggota polisi, ASN yang bertugas di Polrestabes Bandung juga mendapat giliran divaksin.
Proses penyuntikan vaksin berjalan tertib. Satu persatu anggota polisi dipanggil untuk divaksin di depan. Ada beberapa dokter polisi dan perawat yang siap menyuntikan vaksin ke anggota Polri.
Dari sejumlah anggota yang divaksin tersebut, salah satunya Wakapolrestabes Bandung AKBP Yade Setiawan Ujung.
“Untuk anggota, kita melaksanakan vaksin anggota personel Polri dan ASN sebanyak 4.000. Kita cicil, kita laksanakan hari ini sebanyak 500 (anggota),” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya.
Ulung menuturkan pemberian vaksin ini dilakukan guna mencegah meluasnya penyebaran COVID-19. Terlebih polisi merupakan garda terdepan yang berada di tengah-tengah masyarakat.
“Kita melakukan untuk mencegah meluasnya COVID-19,” tuturnya.
Penyuntikan vaksin terhadap 4.000 personel Polrestabes Bandung ini akan dilakukan secara bertahap. Dia menargetkan dalam sepekan, proses penyuntikan bisa selesai.
“Mungkin sampai seminggu kita fokus penyuntikan vaksin,” kata dia.
Sementara itu, sekitar 300 pelayan publik, rektor hingga ulama di Kota Bandung, Jawa Barat jalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi digelar di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, untuk vaksinasi tahap dua termin satu ada 9.970 pelayan publik jadi sasaran vaksinasi.
“Total semua ada 9.970 sasaran, hari ini pejabat publik, anggota dewan, pimpinan perguruan tinggi, camat dan pimpinan SKPD untuk target hari ini sekitar 300-an orang,” kata Rosye kepada wartawan.
Hingga Pukul 11.00 WIB dari sekian banyak orang yang akan menjalani vaksinasi, ada tiga orang yang tidak lolos screening.
“Tiga orang, satu tensi di atas 200, dua orang gula darah di atas 200 orang,” ujarnya.
Rosye menyebut, untuk vaksinasi tahap satu ada sekitar 28.117 orang dan untuk vaksinasi tahap dua termin satu perluasan SDM nakes dan pelayanan publik sekitar 1.318 orang. Dinkes juga sudah melakukan vaksinasi untuk pedagang pasar dan lansia.
“Kemarin yang di pasar ditarget 200 tapi yang datang 117 karena satu lain hal, kita butuh strategi, karena total waktu yang dibutuhkan sekitar 45 menit,” ujarnya.
“Lansia masih berjalan, data belum masuk semua, yang baru masuk didua hari lalu masih di 100 orang, karena baru betul-betul dilaksanakan serempak hari kemarin dengan target 118.870 orang,” tambahnya.
(dir/mso)