Bondowoso –
Sekitar 3.500 tenaga kesehatan (Nakes) di Bondowoso sudah diajukan sebagai penerima vaksin COVID-19. Mereka akan divaksin tahap pertama.
Mereka bukan hanya dari unsur perawat kesehatan maupun dokter, tapi termasuk unsur lain yang berhubungan langsung dengan penanganan COVID-19. Termasuk di antaranya para relawan kesehatan lainnya.
“Data nakes calon penerima vaksin itu lalu kami kirimkan ke pusat. Selanjutnya akan diverifikasi ulang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr Mohamad Imron, dikonfirmasi di RSUD dr Koesnadi, Senin (11/1/2021).
Menurut Imron, dari jumlah tersebut, ada sekitar 2.900 orang yang sudah terverifikasi oleh pusat. Begitu vaksin datang, proses vaksinasi akan langsung dilakukan kepada para nakes tersebut.
“Nakes memang divaksin tahap pertama. Tapi verifikasi tetep pusat. Para nakes yang sudah terdata itu akan dipilah-pilah lagi. Ada skalan prioritas,” jelas kadinkes yang juga jubir Satgas COVID-19 Bondowoso ini.
Data lain dihimpun, 3.500-an nakes tersebut berasal dari 25 Puskesmas di wilayah Kabupaten Bondowoso, RSUD dr Koesnadi. Termasuk beberapa rumah sakit yang dikelola swasta maupun instansi lain. Semisal RS Bhayangkara milik Polri.
Selain pendataan nakes penerima vaksin tahap pertama, Satgas COVID-19 Bondowoso juga sudah menyiapkan Gedung Farmasi RSUD dr Koesnadi yang akan dijadikan tempat penyimpanan vaksin. Sejumlah perlengkapan berupa cool box, alat pendingin, maupun alat kontrol kelembaban udara di ruang-ruang yang telah ditentukan.
Gedung tersebut juga akan disulap menjadi tempat penyimpanan vaksin yang representatif. Termasuk menyiapkan unsur pengamanan yang akan dilakukan oleh pihak TNI/Polri.
(fat/fat)