VIVA – Korps Lalu Lintas Polri mengklaim volume kendaraan yang masuk Ibu Kota melalui tol mengalami penurunan yang signifikan. Polisi menambah titik penyekatan mobilitas masyarakat menjadi 1.038 mulai dari Lampung hingga Bali menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Dari tanggal 3-16 Juli sebelum itu ada 1.900.000 sekian, kemudian dievaluasi untuk dari tanggal 6-16 ini hanya 1.100.000. Rata-rata mengalami hampir 40 persen penurunan,” ujar Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri, Komisaris Besar Polisi Rudy Antariksawan kepada wartawan Minggu, 18 Juli 2021.
Dia menyebutkan, volume kendaraan yang keluar Jakarta lewat tol juga mengalami penurunan sebanyak 40 persen. Rudy mengatakan, pihaknya terus memantau pergerakan kendaraan di tol dan meminta data-data keluar masuk kendaraan ke PT Jasa Marga.
“Sabtu siang juga kita melakukan pemantauan patroli udara dengan Kabaharkam (Komjen Pol Arief Sulistyanto) dan benar-benar di jalur tol ini sudah mengalami penurunan,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, jalan tol kini banyak dilintasi kendaraan-kendaraan logistik. Pihaknya berharap penurunan volume kendaraan tersebut bertahan terus sebelum dan setelah Idul Adha.
Dia menambahkan, mobilitas masyarakat masih banyak terjadi di jalan-jalan arteri. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat, tokoh masyarakat, rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), komunitas untuk mengurangi mobilitas selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. “Harapan kita semua mobilitas turun. Sehingga COVID-19 ini benar-benar bisa turun,” katanya.