Makassar – Petugas sekuriti penghadang pasangan suami-istri (pasutri) pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Kosmas, masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Sulsel akibat mengalami luka bakar hingga 70 persen.
“Pak Kosmas sudah pemulihan (pasca-operasi) karena luka bakarnya kan termasuk tinggi, 70 persen,” ujar Kabid Humas Polda Sulel Kombes E Zulpan saat ditemui di kantornya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (13/4/2021).
Selain Kosmas, hingga saat ini ada 3 orang lain masih dirawat di RS Bhayangkara akibat mengalami luka bakar yang cukup parah.
“Tingkat kebakarannya tinggi. Jadi masih ada 4 orang (termasuk Kosmas) yang dirawat, belum dipulangkan,” tuturnya.
Sementara itu, Tim Densus 88 Mabes Polri bersama Polda Sulsel hingga saat ini sudah menangkao 29 orang terduga teroris di Sulsel yang mendukung aksi bom bunuh diri pasutri di Gereja Katedral Makassar. Mereka memiliki peran masing-masing, mulai dari merakitkan bom hingga memberi motivasi.
“Perannya memberikan motivasi, kemudian membantu survei lokasi kemudian, ada juga membantu merakit bom. Jadi semuanya punya peran,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat berbincang dengan detikcom di kantornya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (13/4).
(nvl/idh)