Depok – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Polri pada tahun 2025, Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol. Ramdani Hidayat, secara langsung memimpin sarasehan yang dilaksanakan di Gedung Gineung Pratidina, Mako Korbrimob Polri, Kelapadua, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (6/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Komandan Korps Brimob Polri Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, para mantan Dankorbrimob dan Wadankorbrimob, sesepuh purnawirawan Brimob, pejabat utama Korbrimob Polri, serta Danmen/Dansat Brimob Polda yang berpartisipasi secara daring.
Agenda sarasehan dimulai dengan penyambutan tamu, pemutaran video dokumenter berjudul “Brimob dalam Lintasan Waktu” dan pertunjukan musik akustik. Acara dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa pembuka, dan sambutan dari Dankorbrimob Polri.
Dalam sambutannya, Komjen Pol. Ramdani Hidayat menegaskan bahwa usia 80 tahun menjadi momentum penting bagi seluruh insan Bhayangkara Brimob untuk melakukan refleksi, evaluasi, serta merumuskan langkah-langkah strategis guna menghadapi tantangan di masa depan. “Delapan puluh tahun pengabdian Brimob adalah bukti nyata dedikasi, loyalitas, dan pengorbanan tanpa batas setiap insan Bhayangkara Brimob dalam menjaga keamanan, stabilitas nasional, dan misi kemanusiaan. Kita harus memastikan Brimob tetap relevan, kuat, dan adaptif menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Dankorbrimob juga menekankan pentingnya forum sarasehan sebagai wadah untuk menyatukan visi, menumbuhkan ide-ide baru, serta memperkuat arah transformasi Brimob dalam kerangka Polri Presisi.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemutaran video inspiratif berjudul “Brimob Presisi: Dari Medan Operasi ke Ruang Kemanusiaan” yang menggambarkan peran Brimob dalam menjaga keamanan dan membantu masyarakat melalui berbagai misi kemanusiaan.
Sesi sarasehan berlangsung interaktif dengan tiga narasumber utama, yakni:
- Prof. Adrianus Meliala membahas “Rekomendasi Penguatan Crime Control Policy Brimob yang Sejalan dengan Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Kepercayaan Publik.”
- Kompolnas M. Choirul Anam menyampaikan “Perspektif Internal tentang Arah Transformasi Brimob dalam Implementasi Konsep Presisi untuk Masyarakat.”
- Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana mengupas “Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Membentuk Karakter Brimob yang Profesional, Berintegritas, dan Humanis.”
Dialog interaktif ini dimoderatori oleh Elliana Susan dan diikuti dengan sesi tanya jawab yang mendapat antusiasme tinggi dari para peserta.
Hasil yang diharapkan dari sarasehan ini mencakup penyusunan Naskah Rekomendasi Strategis Brimob Presisi 2025–2030, meningkatnya pemahaman bersama mengenai arah pembinaan Brimob dalam menghadapi tantangan dua dekade mendatang, serta peningkatan kesadaran kolektif personel Brimob terhadap nilai profesionalisme dan kemanusiaan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dankorbrimob Polri menutup acara dengan penegasan bahwa seluruh gagasan yang muncul dalam forum ini harus diterjemahkan menjadi aksi nyata di lapangan.
Kegiatan sarasehan ditutup dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama antara Dankorbrimob dan semua peserta. Panitia berharap, hasil acara ini dapat menjadi dasar penyusunan Buku Refleksi Sarasehan HUT ke-80 Korps Brimob Polri sekaligus memperkuat arah kebijakan transformasi Polri Presisi yang berorientasi pada masyarakat.









