JAKARTA – Keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merayakan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 Tahun 2025 secara khidmat pada Kamis, 23 Oktober 2025. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si. di Gedung Bhayangkari Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan didampingi Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo.
Acara dihadiri oleh jajaran petinggi Polri dan Bhayangkari, termasuk Wakapolri Komjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., Wakil Ketua Umum Bhayangkari Ny. Martha Dedi Prasetyo, pejabat utama Mabes Polri, serta seluruh pengurus Bhayangkari.
Mengusung tema “Bhayangkari Berkarya Mendukung Polri Untuk Masyarakat”, Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menyampaikan pesan inspiratif agar Bhayangkari terus berkarya, berbakti, dan memberi manfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan dukungan Bhayangkari. “Bhayangkari merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga besar Polri dan memiliki peran penting dalam memberikan dukungan moril dan semangat kepada anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan Kapolri, Ny. Juliati Sigit Prabowo menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas semangat dan dedikasi seluruh anggota Bhayangkari di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa peringatan HKGB ke-73 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Bhayangkari dalam mendukung tugas Polri sekaligus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Kegiatan peringatan ini dimeriahkan dengan penayangan video kegiatan Bhayangkari, doa bersama, menyanyikan lagu kebangsaan, serta penyerahan tanda penghargaan kepada Bhayangkari berprestasi dari berbagai daerah. Peringatan ini menguatkan peran Bhayangkari tidak hanya sebagai pendamping anggota Polri, tetapi juga sebagai mitra sejajar yang memperkuat citra, moral, dan semangat pengabdian Polri.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang pengabdian organisasi yang telah memasuki usia ke-73 tahun.










