Demak – Dengan inisiatif yang inovatif, perpustakaan keliling ‘Sudut Baca’ menjadi salah satu upaya dari Aipda Sugimin untuk mengedukasi anak-anak tentang kepatuhan rambu lalu lintas. Aktivitas edukatif yang berlangsung di Desa Geneng ini mendapat sambutan positif dan menarik perhatian masyarakat, bukan hanya sebagai media literasi tetapi juga sebagai sarana sosialisasi pentingnya kepatuhan berlalu lintas sejak usia dini.
Di lapak yang bukan merupakan lapak makanan ini, anak-anak diajak untuk menyimak penjelasan tentang rambu-rambu lalu lintas yang dibawakan oleh Aipda Sugimin, Babhinkamtibmas Desa Geneng. Tak sekadar teori, kegiatan yang berlokasi di rumah warga setempat, Ahmad, di RT 04/02 Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak pada Minggu pagi (11/5/25) ini juga diisi dengan aktivitas menyenangkan seperti bernyanyi dan bermain bersama.
Aipda Sugimin dengan antusiasme menyatakan bahwa “Anak-anak terlihat senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut.” Beliau menekankan bahwa “Diharapkan dengan sejak dini diberikan pengenalan rambu-rambu lalu lintas, anak-anak menjadi paham manfaat keberadaan rambu-rambu lalu lintas sehingga kebiasaan tertib lalu lintas dapat tertanam sejak dini.”
Kegiatan yang diperuntukkan bagi perpustakaan keliling anak-anak ini tidak hanya mendapat respon positif dari masyarakat tetapi juga dukungan dari Kapolsek Mijen, AKP Khairul Anam. Kapolsek menyampaikan bahwa “Anak-anak diajarkan mengenal rambu-rambu lalu lintas, dengan harapan anak-anak dapat mematuhi aturan lalu lintas dan taat dengan hukum sehingga menjadi contoh yang baik bagi masyarakat luas.”
Program literasi komunitas ini memperlihatkan dedikasi Aipda Sugimin dalam pembinaan kepatuhan berlalu lintas di kalangan anak-anak. Bersama dengan inisiatif sosialisasi tersebut, AKP Khairul Anam berharap bahwa “Dengan adanya inovasi sudut baca atau perpustakaan keliling ini diharapkan dapat menumbuhkan kedekatan antara anak-anak dengan kepolisian.” Beliau menambahkan, “Sehingga anak-anak merasa nyaman dengan adanya Polisi.”
Perpustakaan keliling ‘Sudut Baca’ yang dikemas dalam kegiatan Bahbinkamtibmas di Desa Geneng menggambarkan bagaimana program edukatif bisa menjadi medium yang efektif dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak dini. Inisiatif seperti ini menunjukkan pentingnya kerjasama dan dukungan lintas sektor untuk menciptakan komunitas yang lebih terdidik dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.