Pegunungan Bintang – Program Si-IPAR (Polisi Pi Ajar), bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, hadir mengajar anak-anak SMAN 1 Oksibil. kegiatan dilaksanakan di Sekolah Sma N 1 Oksibil, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (03/05/2025).
Kegiatan pembelajaran ini sendiri dilakukan di SMAN 1 Oksibil, Distrik Oksibil, yang pada hari Sabtu, menjadi interaksi penuh keakraban antara anggota kepolisian dengan pelajar dalam suasana edukasi yang hangat.
Program ini dipimpin oleh IPTU Jufri Rambu, Kasubsatgas Si-IPAR, yang mengatakan, “Program Si-IPAR adalah bentuk nyata pendekatan humanis Polri. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut membangun masa depan anak-anak Papua melalui pendidikan.”
Materi pembelajaran yang diberikan dalam program ini meliputi dasar-dasar gerakan dalam berlalu lintas, dan juga praktik dari 12 gerakan pengaturan lalu lintas yang diajarkan langsung kepada siswa dan siswi. Keseruan terpancar dari wajah-wajah murid yang tak hanya berdiskusi, tetapi juga belajar sambil bermain bersama anggota Polri. Kegiatan ini sekaligus mendorong mereka untuk berinteraksi dan mengembangkan kemampuan diri dalam lingkungan yang aman.
Dengan komitmen untuk kelanjutan program ini di SMAN 1 Oksibil, IPTU Jufri Rambu menuturkan bahwa Program Si-IPAR akan dilaksanakan secara berkelanjutan, meningkatkan integrasi edukasi dan keamanan di wilayah pegunungan Papua.
Sebagai salah satu inovasi unggulan dari Operasi Rasaka Cartenz, Program Si-IPAR menunjukkan penekanan pada pendekatan edukatif dan kemanusiaan, yang mendukung pertumbuhan kesadaran berlalu lintas anak, serta penerapan aturan berlalu lintas pelajar.
Polri berharap, lewat pendidikan keselamatan jalan yang interaktif ini, akan tumbuh generasi penerus bangsa yang tidak hanya menyadari pentingnya aturan lalu lintas untuk keamanan bersama, tapi juga menjadi bagian aktif dalam menciptakan masyarakat yang tertib dan teratur.