Jakarta – Kedatangan sejumlah anak-anak Gaza ke Indonesia menggambarkan sebuah persaudaraan yang begitu kuat antara dua bangsa. Kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa, 17 September 2024, ini tak hanya menjadi simbol solidaritas Indonesia terhadap Palestina, namun juga menjadi momen yang menyentuh banyak pihak yang terlibat, terutama yang hadir di Kantor Divisi Hubungan Internasional Polri.
“Hari ini di Kantor Divisi Hubungan Internasional Polri, saya bertemu rombongan anak-anak Palestina yang menjadi pengungsi di Gaza,” tulis Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti dalam unggahan Instagram resminya @krishnamurti_bd_91.
Kunjungan ini berlangsung tidak hanya sebagai sebuah perjalanan symbolic, melainkan sebuah bentuk apresiasi konkret untuk dukungan kemanusiaan Indonesia, yang telah terbentang luas mulai dari misi kemanusiaan Polri hingga kerja keras para relawan Indonesia yang tak kenal lelah memberikan bantuannya di tengah krisis Gaza.
“Mereka berkesempatan datang ke Indonesia dalam rangka menyampaikan ucapan terima kasih pemerintah Indonesia atas bantuan yang telah diberikan kepada mereka,” sambung Krishna, menunjukkan betapa diplomasi dan solidaritas Indonesia-Palestina berdampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Lebih lanjut, Krishna menyampaikan bagaimana bantuan dari pihaknya, berupa 80 tenda Polri, telah membantu memberikan tempat tinggal bagi banyak pengungsi di Gaza. “Mereka bercerita bantuan 80 tenda Polri yang telah dikirimkan beberapa waktu lalu sangat bermanfaat bagi tempat tinggal di pengungsian,” ujarnya, menggambarkan peran Indonesia dalam konflik Gaza yang sangat vital.
Apresiasi yang mendalam pun tidak lupa dipersembahkan kepada para relawan asal Indonesia atas kegigihan dan dedikasinya. “Terima kasih kepada para relawan Indonesia yang telah mengbadikan dirinya untuk kemanusiaan,” tulisnya.
Dalam interaksi budaya dan perasaan yang mendalam di antara delegasi anak-anak Gaza dan tuan rumah di Indonesia, muncul ungkapan yang sangat emosional. Sesuatu yang memperlihatkan bahwa upaya perdamaian dan dukungan kemanusiaan menghasilkan ikatan yang jauh lebih besar dari sekadar bantuan material.
“Momen mengharukan saat anak itu memeluk saya dan mengatakan ‘aku sayang kamu’,” pungkas Krishna, mencerminkan pengalaman anak-anak pengungsi yang memberikan apresiasi tidak terhingga atas perhatian dan kepedulian yang telah diberikan oleh masyarakat dan pemerintah Indonesia.
Sebagai anggota aktif dalam dialog internasional kemanusiaan dan respons Indonesia terhadap situasi di Gaza, seluruh pihak yang terlibat dalam kedatangan anak-anak Gaza tersebut telah menunjukkan betapa kegiatan-kegiatan kemanusiaan dapat menyembuhkan luka dan mempererat tali persaudaraan antar bangsa.
Baca Juga : Kegiatan Humanis Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Bersama Anak-Anak Papua