BhayangkaraKita – Mabes Polri kembali menyelenggarakan lomba Stand Up Comedy untuk ketiga kalinya sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-78. Lomba tahun ini mengangkat tema ‘Kritik Polri’ dengan harapan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran secara terbuka kepada institusi kepolisian.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Brigjen Pol Mukti Juharsa, yang juga Ketua Penyelenggara lomba, menjelaskan bahwa tujuan dari tema ini adalah mengundang kritik membangun yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan bagi Polri di masa mendatang.
“Dengan tema ‘Kritik Polri’, kami berharap masyarakat merasa bebas untuk menyampaikan kritiknya. Ini juga menunjukkan sikap Polri yang terbuka terhadap kritik demi perkembangan dan perbaikan yang berkelanjutan,” ujar Mukti dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (20/6/2024).
Baca Juga : Gelar Lomba Orasi di Tugu Proklamasi, Kapolri Minta Peserta Kritik Polisi
Mukti menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri serta memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar Polri dapat lebih dekat dengan masyarakat, lebih responsif, dan memberikan pelayanan yang terbaik,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat terhadap lomba Stand Up Comedy tahun ini sangat tinggi, dengan sebanyak 1.000 orang mendaftar sebagai peserta. Saat ini, hanya tersisa 15 kontestan yang akan berkompetisi di babak semifinal.
“Semifinal akan diadakan pada Jumat (21/6/2024) di Gedung Teater Bulungan, dengan lima kontestan terbaik yang akan melaju ke babak Grand Final pada Selasa (25/6/2024) di Mall Kemang Village, Jakarta Selatan,” jelas Mukti.
Untuk melihat acara ini, dapat mengakses live streaming di akun instagram @divisihumaspolri dan @narkoba_polri.
Baca Juga : Kreasikan Kritikan ke Polri, Kapolri Persilahkan Peserta Lomba Mural Kreasikan Kritikan ke Polri
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler Polisiku setiap hari. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.