No Result
View All Result
Info Bhayangkara
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
No Result
View All Result
Info Bhayangkara
No Result
View All Result
Home Opini

Polisi Militer Indonesia: Tugas, Fungsi dan Sejarah Singkat

Dian Purwanto by Dian Purwanto
28 Juli 2023
in Opini
0
Pengamanan oleh Polisi Militer
0
SHARES
599
VIEWS

BhayangkaraKita – Polisi Militer (PM) adalah sebuah lembaga yang bertugas sebagai penjaga ketentraman dan disiplin di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam bahasa Inggris, PM sering disebut dengan Military Police (MP).

PM memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting dalam menjaga integritas dan moralitas prajurit TNI serta membantu pimpinan TNI dalam menjalankan operasi militer. Oleh karena itu, Polisi Militer harus selalu siap dan memiliki kemampuan yang memadai dalam menghadapi berbagai situasi yang muncul.

Pengertian Polisi Militer

Polisi militer atau PM merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas melaksanakan penegakan hukum militer dan disiplin di lingkungan TNI. Dalam melaksanakan tugasnya, polisi militer memiliki kewenangan dan hak istimewa yang berbeda dengan kepolisian negara.

Polisi militer memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kedisiplinan anggota TNI serta mengawasi pelaksanaan kebijakan internal TNI. Dalam menjalankan tugasnya, polisi militer juga berperan sebagai penegak hukum militer dan memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan terhadap pelanggaran disiplin militer di lingkungan TNI.

Secara umum, polisi militer memiliki tugas dan fungsi yang sama dengan kepolisian negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, polisi militer memiliki kelebihan yaitu dapat beroperasi di lingkungan TNI serta memiliki kewenangan dan hak istimewa yang berbeda dengan kepolisian negara.

Sejarah Singkat Polisi Militer di Indonesia

Polisi militer pertama kali dibentuk pada masa penjajahan Belanda di Indonesia pada tahun 1942 dengan nama “Militaire Politie”. Namun, setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, polisi militer menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan berganti nama menjadi “Polisi Militer Angkatan Darat” atau disingkat PMAD.

Pada masa Orde Baru, polisi militer digunakan sebagai alat pengamanan kekuasaan rezim dan dibentuklah “Kodam Polisi Militer” yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Namun, setelah reformasi pada tahun 1998, Kodam Polisi Militer dibubarkan dan polisi militer diintegrasikan kembali ke dalam struktur organisasi TNI.

Peran Polisi Militer dalam Menjaga Keamanan di TNI

Polisi Militer Indonesia
Polisi Militer Indonesia

Polisi Militer (PM) memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting dalam menjaga keamanan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam menjalankan tugasnya, PM bertanggung jawab untuk memelihara disiplin keprajuritan, menjaga keamanan dan ketertiban, serta melindungi kepentingan negara.

Peran PM dalam menjaga keamanan di TNI meliputi:

  • Menanggulangi kejahatan militer dan nonmiliter di lingkungan TNI
  • Menjaga disiplin prajurit TNI dan menegakkan hukum militer
  • Memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan TNI
  • Menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan tugas operasi militer

Tugas dan peran PM sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan TNI, khususnya dalam situasi darurat atau konflik bersenjata.

Baca Juga : Gaji Bintara Polisi Tahun 2023: Panduan Lengkap dan Terbaru

Fungsi Polisi Militer dalam TNI

Pengamanan Polisi Militer Indonesia
Pengamanan Polisi Militer Indonesia

Polisi Militer memiliki beberapa fungsi dalam satuan TNI, di antaranya:

  • Menjaga disiplin prajurit TNI dan membantu mempertahankan tatanan kehidupan militer yang baik.
  • Melakukan tindakan preventif dan represif terhadap kegiatan yang melanggar hukum dan disiplin militer.
  • Melakukan penyidikan dan pemeriksaan dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban di lingkungan TNI.
  • Bertanggung jawab atas penanganan pelanggaran hukum dan disiplin militer, termasuk pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI.
  • Melakukan pendidikan dan pelatihan bagi anggota TNI tentang disiplin militer, tata tertib, etika militer, dan hukum kejahatan militer.

Fungsi Polisi Militer dalam TNI secara detail:

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi utama Polisi Militer dalam satuan TNI adalah menjaga disiplin prajurit dan membantu mempertahankan tatanan kehidupan militer yang baik. Untuk mencapai tujuan ini, Polisi Militer memiliki tugas dan wewenang untuk memberikan arahan, pengawasan, dan bimbingan kepada prajurit TNI dalam hal kepatuhan terhadap aturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan militer.

Selain itu, Polisi Militer juga bertugas dalam melakukan tindakan preventif dan represif terhadap kegiatan yang melanggar hukum dan disiplin militer. Tindakan preventif dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan disiplin militer, sedangkan tindakan represif dilakukan sebagai bentuk sanksi terhadap pelanggaran yang telah terjadi.

Untuk menjalankan fungsi ini, Polisi Militer mempunyai tugas untuk melakukan penyidikan dan pemeriksaan dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban di lingkungan TNI. Mereka juga bertanggung jawab atas penanganan pelanggaran hukum dan disiplin militer, termasuk pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI.

Selain itu, Polisi Militer juga bertugas dalam hal pembinaan disiplin militer. Mereka melakukan pendidikan dan pelatihan bagi anggota TNI tentang disiplin militer, tata tertib, etika militer, dan hukum kejahatan militer. Dalam hal ini, Polisi Militer memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kedisiplinan dan ketaatan prajurit TNI terhadap aturan dan prosedur yang berlaku.

Dalam fungsi-fungsinya, Polisi Militer memiliki tugas untuk menjaga agar prajurit TNI tidak terlibat dalam pelanggaran hukum dan disiplin militer. Oleh karena itu, Polisi Militer memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga disiplin, keamanan, dan ketertiban di lingkungan TNI.

Baca Juga : Gaji Pokok Polisi di Indonesia: Golongan dan Tunjangannya

Struktur Organisasi Polisi Militer

Polisi Militer (PM) adalah bagian integral dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Struktur organisasi PM terdiri dari beberapa bagian, dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Komandan Polisi Militer

Komandan Polisi Militer (Danpom) adalah pemimpin tertinggi seluruh jajaran Polisi Militer. Danpom bertanggung jawab atas pengawasan dan pelaksanaan tugas-tugas Polisi Militer di seluruh wilayah Indonesia.

Satuan-Satuan Polisi Militer

Nama SatuanTugas
Satuan Polisi Militer Darat (Pomdam)Bertugas dalam mengawaki disiplin, tata tertib dan hukum di lingkungan kawasan militer darat.
Satuan Polisi Militer Laut (Pomla)Bertugas dalam mengawaki disiplin, tata tertib dan hukum di lingkungan kawasan militer laut.
Satuan Polisi Militer Udara (Pomau)Bertugas dalam mengawaki disiplin, tata tertib dan hukum di lingkungan kawasan militer udara.
Satuan Polisi Militer Khusus (Pomkhusus)Bertugas dalam operasi khusus seperti detasemen khusus, detasemen pemburu, dan detasemen penjinak bom.

Jajaran Polisi Militer memiliki tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan lingkup kerjanya.

Pembinaan Polisi Militer

Pembinaan Polisi Militer (Pembinmil) dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas anggota Polisi Militer (PM) di seluruh satuan TNI. Pembinaan tersebut meliputi berbagai jenis pelatihan yang meliputi pendidikan, latihan, dan pembekalan.

Pendidikan merupakan bagian terpenting dari pembinaan PM, dengan tujuan menghasilkan personel yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan tugas sebagai anggota militer. Pendidikan PM diarahkan untuk meningkatkan kemampuan anggota PM dalam bidang taktik, teknik, dan pengetahuan militer secara umum.

Latihan dilakukan dengan tujuan mengasah kemampuan personel PM dalam menjalankan tugasnya, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan kehandalan personel dalam berbagai tugas. Latihan juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel PM dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi.

Di samping pendidikan dan latihan, pembekalan juga diberikan kepada personel PM dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang psikologi, hukum, dan administrasi militer.

Jenis PelatihanTujuan
PendidikanMenghasilkan personel berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan tugas sebagai anggota militer
LatihanMengasah kemampuan personel PM dalam menjalankan tugasnya, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan kehandalan dalam berbagai tugas
PembekalanMeningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang psikologi, hukum, dan administrasi militer

Latihan Polisi Militer

Latihan Polisi Militer meliputi berbagai jenis, baik latihan individual maupun latihan satuan. Pada latihan individual, setiap anggota PM diberikan materi dan pelatihan khusus sesuai dengan spesialisasinya, seperti latihan menembak, latihan bela diri, dan latihan keterampilan militer lainnya.

Sementara itu, latihan satuan dilakukan oleh gabungan anggota PM dari berbagai satuan dalam suatu wilayah atau lingkungan tertentu. Tujuan dari latihan satuan adalah meningkatkan kemampuan para personel PM dalam bekerja sama dan melakukan tugas secara bersama-sama.

  • Latihan individual: pelatihan khusus sesuai dengan spesialisasi anggota PM
  • Latihan satuan: dilakukan oleh gabungan anggota PM dari berbagai satuan dalam wilayah atau lingkungan tertentu

Baca Juga : Jenis dan Urutan Pangkat Polisi di Indonesia

Pendidikan Polisi Militer

Untuk menjadi anggota Polisi Militer, seseorang harus melewati pendidikan dan pelatihan yang ketat. Pendidikan Polisi Militer terdiri dari beberapa tahap, dimulai dari pendidikan dasar, pendidikan teknis, hingga pendidikan lanjutan.

Pendidikan dasar Polisi Militer memiliki durasi sekitar 3-4 bulan. Dalam tahap ini, siswa akan diberikan pelatihan dasar militer dan disiplin. Mereka akan mempelajari keterampilan seperti menembak, pertolongan pertama, dan taktik militer. Selain itu, mereka juga akan diberikan pelatihan fisik yang ketat untuk meningkatkan kebugaran tubuh.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, siswa akan melanjutkan ke tahap pendidikan teknis. Tahapan ini berfokus pada pengembangan keterampilan yang lebih spesifik, seperti investigasi kriminal, tata cara sidang militer, dan peraturan penegakan hukum militer. Pendidikan teknis ini akan mempersiapkan siswa untuk menangani tugas-tugas sebagai anggota Polisi Militer dengan lebih baik.

Setelah selesai mengikuti pendidikan teknis, siswa dapat mengikuti pendidikan lanjutan sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih. Pendidikan lanjutan akan memperdalam pengetahuan siswa dalam bidang tertentu, seperti hukum militer atau penyelidikan kriminal.

Untuk dapat masuk ke Polisi Militer, persyaratannya adalah harus lulusan SMA atau sederajat. Selain itu, calon anggota Polisi Militer harus memenuhi persyaratan fisik dan kesehatan yang ditetapkan oleh pihak militer. Calon anggota juga harus melewati serangkaian tes, seperti tes psikologi dan tes fisik.

Seragam Polisi Militer

Seragam polisi militer (PM) memiliki perbedaan dengan seragam polisi yang digunakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Seragam PM terdiri dari pakaian loreng dan helm steel pot dengan lambang TNI.

Pakaian loreng tersebut memiliki filosofi dan makna yang tersendiri. Warna hijau melambangkan semangat patriotisme dan semangat juang yang tinggi. Warna merah melambangkan keberanian dan semangat kemanusiaan. Sementara itu, warna putih melambangkan kemurnian dan kesucian serta kesatuan dalam menjaga keutuhan negara.

Seragam PM memiliki beberapa variasi, tergantung pada jenis tugas yang diemban. Seragam harian biasanya digunakan untuk tugas-tugas administratif. Sementara itu, seragam loreng digunakan saat melaksanakan tugas-tugas lapangan atau operasional. Selain itu, ada juga seragam perwira dengan aksesoris tambahan seperti tongkat komando dan baret.

Jenis SeragamFungsi
Seragam HarianUntuk tugas administratif
Seragam LorengUntuk tugas lapangan atau operasional
Seragam PerwiraDigunakan oleh perwira dengan aksesoris tambahan

Pelanggaran dan Hukuman Polisi Militer

Sebagai anggota TNI, polisi militer memiliki kode etik dan aturan yang ketat dalam menjalankan tugasnya. Pelanggaran terhadap kode etik dan aturan tersebut dapat menyebabkan hukuman yang berat.

Beberapa pelanggaran yang sering terjadi antara lain:

  • Penyalahgunaan wewenang
  • Korupsi
  • Melanggar hak asasi manusia
  • Penyalahgunaan narkoba
  • Penelantaran tugas

Terkait dengan hukuman, polisi militer memiliki sistem hukum yang berbeda dengan polisi negeri. Hukuman yang diberikan kepada anggota PM dapat berupa:

Jenis HukumanKeterangan
PeringatanHukuman ringan yang diberikan ketika anggota melakukan kesalahan yang ringan
Peringatan KerasHukuman yang lebih berat sekaligus peringatan bagi anggota yang melakukan kesalahan yang lebih serius
Penahanan MiliterHukuman yang membatasi gerak anggota selama beberapa waktu
Penurunan PangkatHukuman yang memengaruhi karier dan penghasilan anggota
PemecatanHukuman yang paling berat dan akan membuat anggota keluar dari institusi TNI

Penegakan hukum militer dilakukan melalui sidang pengadilan militer yang difasilitasi oleh jaksa militer. Sidang ini cukup berbeda dengan sidang pengadilan umum, karena prosesnya lebih cepat dan sederhana serta tidak ada juri yang terlibat dalam prosesnya.

Baca Juga : Tunjangan, Hak, dan Kewajiban Istri Polisi

Kelebihan Polisi Militer

Polisi militer Indonesia memiliki kelebihan dibandingkan dengan polisi negara dalam beberapa hal. Pertama, polisi militer memiliki kemampuan tempur dan taktik yang lebih baik karena mereka dilatih sebagai prajurit dan ditempatkan dalam unit-unit tempur.

Selain itu, polisi militer juga memiliki disiplin yang lebih ketat dalam menjalankan tugas. Mereka diatur oleh hukum militer dan tidak diperbolehkan untuk melakukan pelanggaran dan kesalahan seperti polisi negara.

Polisi militer juga memiliki kemampuan untuk melakukan penyelidikan dan penegakan hukum dalam lingkungan militer, sehingga dapat membantu menjaga keamanan dan integritas TNI.

Namun, perbedaan utama antara polisi militer dan polisi negara adalah bahwa polisi militer ditugaskan untuk menjaga keamanan dan disiplin di dalam lingkungan militer, sementara polisi negara bertanggung jawab untuk menjaga keamanan di masyarakat sipil.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai Polisi Militer

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai Polisi Militer:

Apa itu polisi militer?

Polisi militer adalah bagian dari TNI yang memiliki tugas dan fungsi untuk membina dan menjaga disiplin anggota TNI serta menegakkan hukum dan peraturan militer. Polisi militer juga berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan TNI.

Bagaimana cara menjadi polisi militer?

Untuk menjadi polisi militer, seseorang harus terlebih dahulu menjadi anggota TNI dan mengikuti seleksi khusus untuk menjadi polisi militer. Setelah lulus seleksi, mereka akan menjalani pendidikan dan pelatihan khusus untuk menjadi polisi militer.

Apa yang menjadi tugas polisi militer?

Tugas polisi militer antara lain adalah membina dan menjaga disiplin anggota TNI, menegakkan hukum dan peraturan militer, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan TNI.

Bagaimana struktur organisasi polisi militer?

Polisi militer memiliki struktur organisasi yang terdiri dari komandan, wakil komandan, staf, dan unit-unit pelaksana. Unit pelaksana terdiri dari unit penyidik, unit patroli, unit pengamanan, dan unit pengendalian massa.

Bagaimana cara pembinaan polisi militer dilakukan?

Pembinaan polisi militer dilakukan melalui latihan dan pelatihan khusus, seperti latihan penegakan hukum militer, latihan menangani kerusuhan, dan latihan menembak. Selain itu, pembinaan polisi militer juga dilakukan melalui pengawasan dan evaluasi kinerja.

Apa yang menjadi pelanggaran polisi militer?

Pelanggaran polisi militer antara lain meliputi pelanggaran disiplin militer, pelanggaran hukum militer, dan tindakan yang merugikan kepentingan TNI.

Apa saja hukuman yang bisa diberikan kepada anggota polisi militer yang melanggar?

Anggota polisi militer yang melanggar dapat dikenai hukuman disiplin militer, seperti teguran, peringatan, pengurangan pangkat, atau bahkan pemecatan. Selain itu, mereka juga dapat dikenai hukuman pidana militer, seperti kurungan atau bahkan hukuman mati.

Apa perbedaan antara polisi militer dan polisi negeri?

Polisi militer memiliki tugas dan fungsi yang berbeda dengan polisi negeri. Polisi militer bertugas untuk membina dan menjaga disiplin anggota TNI serta menegakkan hukum dan peraturan militer. Sementara itu, polisi negeri bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat umum.

Catatan : Informasi terkait Polisi Militer bisa berubah sewaktu-waktu sesuai peraturan yang dikeluarkan pemerintah.

Baca Juga : 10 Profesi Calon Istri untuk Anggota TNI

Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.

Tags: cara menjadi polisi militerkelebihan polisi militerpendidikan polisi militerperbedaan polisi dan tentarapm polisi militerpolisi militerpolisi militer adalahseragam polisi militerseragam polisi militer ad
Previous Post

Gaji Bintara Polisi Tahun 2023: Panduan Lengkap dan Terbaru

Next Post

Kapolri Raih Penghargaan di BNPT Award ke-13, Ini Info Lengkapnya

Next Post
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Memberikan Penghargaan kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo serta Sejumlah Tokoh Lainnya

Kapolri Raih Penghargaan di BNPT Award ke-13, Ini Info Lengkapnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bantuan Evakuasi Pasien Rujukan Fakfak

Polairud Polres Fakfak Berikan Bantuan Evakuasi Pasien Rujukan dari Wilayah Pesisir

by Nia Okta
16 Mei 2025
0

Fakfak – Kepolisian Republik Indonesia melalui Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Fakfak kembali menunjukkan komitmen kemanusiaan dalam...

imbauan akademisi papua kepada mahasiswa

Imbauan Akademisi Papua Kepada Mahasiswa: Jaga Ketenangan dan Kedamaian di Tanah Papua

by Nia Okta
14 Mei 2025
0

Jayapura — Dalam suasana yang hening namun penuh kebermaknaan, Dr. Alfius Aninam, salah satu tokoh akademisi Papua telah menyampaikan imbauan...

perpustakaan keliling 'Sudut Baca'

Sudut Baca’ oleh Aipda SugiminEdukasi Anak-Anak Tentang Kepatuhan Rambu Lalu Lintas

by Geralda Talitha
13 Mei 2025
0

 Perpustakaan keliling 'Sudut Baca' menjadi salah satu upaya dari Aipda Sugimin untuk mengedukasi anak-anak tentang kepatuhan rambu lalu lintasDemak –...

Panen raya Kerang Dara di Demak

Panen Raya Kerang Dara di Demak: Langkah Nyata Implementasi Asta Cita Presiden RI untuk Ketahanan Pangan

by Siti Mardheatul
9 Mei 2025
0

Demak - Sebagai salah satu pilar penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Demak, Jawa Tengah, telah menjadi saksi kesuksesan panen...

Keamanan Ruang Siber

Mengoptimalkan Keamanan Ruang Sibe untuk Lindungi Masyarakat dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

by Geralda Talitha
9 Mei 2025
0

Jakarta - Menghadapi tantangan keamanan di ruang siber yang kian kompleks, pentingnya sinergi antar stakeholder untuk mengoptimalkan keamanan tersebut menjadi...

Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

Menyibak Tragedi Maut: Analisis Mendalam Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang dan Upaya Evakuasi Korban

by Geralda Talitha
8 Mei 2025
0

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri SuryantaPadang Panjang - Bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA, yang mengangkut...

Edukasi Lalu Lintas untuk Anak Sekolah di Pegunungan Bintang

Program Si-IPAR Inisiatif Edukasi Lalu Lintas untuk Anak Sekolah di Pegunungan Bintang

by Dian Purwanto
6 Mei 2025
0

Kasubsatgas Si-IPAR, IPTU Jufri RambuPegunungan Bintang - Program Si-IPAR (Polisi Pi Ajar), bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, hadir mengajar...

program ketahanan pangan Jawa Timur

Strategi Jitu Polda Jawa Timur dalam Mewujudkan Program Ketahanan Pangan di Era Presiden Prabowo

by Dian Purwanto
30 April 2025
0

SURABAYA – Polda Jawa Timur telah melaksanakan strategi yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong program swasembada pangan....

Kapolri

Mutasi Polri April 2025 dan Daftar 22 Komjen Posisi Baru

by Dian Purwanto
24 April 2025
0

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran pada April 2025, dengan total 49 perwira tinggi...

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Polres Metro Depok

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Keberhasilan Polres Metro Depok dalam Pengungkapan Kasus Penganiayaan

by Dian Purwanto
24 April 2025
0

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, di Mapolres Metro DepokDepok — Kinerja Polres Metro Depok dalam menangani kasus kekerasan di...

  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved