BhayangkaraKita – Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengirimkan 144 peserta kegiatan gowes Presisi Khatulistiwa untuk memecahkan rekor MURI 508 km, dengan rute berangkat Lapangan Bhayangkara Polda Metro Jaya, hingga berakhir di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah dengan waktu kurang dari 24 jam .
“Hari ini kita memberangkatkan rombongan yang hari ini akan melaksanakan kegiatan, untuk melaksanakan rute sepeda memecahkan rekor MURI 508 KM, start dimulai dari sini,” ucap Kapolri saat pelepasan, di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6)
Lebih lanjut, kegiatan dengan tema Presisi Khatulistiwa ‘Pemecahan Rekor MURI Sepeda Beregu’ dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76 yang akan diperingati pada 1 Juli
“Dalam rangka Hari Bhayangkara ini diikuti 144 peserta terbagi dua tim, tim Garuda dan tim Arjuna yang merupakan tim utama yang akan mencetak rekor MURI, sedangkan tim srikandi tentunya menjadi tim pendukung,” terangnya.
Sebanyak 144 peserta gowes Presisi Khatulistiwa merupakan anggota Polri, TNI dan Atlet Nasional. Kapolri berharap kegiatan tersebut akan membuahkan hasil prestasi.
Baca Juga : Polri Ciptakan Mudik Sehat, Aman dan Lancar
Harapan Kapolri dalam Polri Gowes Presisi Khatulistiwa
“Tentunya kita harapkan bahwa kegiatan hari ini menjadi salah satu kegiatan yang bisa mengukir prestasi dari rekan-rekan khususnya atlet sepeda, karena ini memang diikuti atlet-atlet sepeda nasional gabungan dengan anggota Polri dan teman-teman komunitas sepeda,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga berharap acara tersebut tidak hanya menyemarakkan Hari Bhayangkara, tetapi juga mempersiapkan atlet untuk kejuaraan nasional.
Selain itu, dia juga berharap kegiatan ini selain bisa semakin menyemarakan Hari Bhayangkara juga sekaligus mempersiapkan pata atlet untuk mengikuti kejuaran-kejuaran nasional.
“Mudah-mudahan seluruh peserta bisa mencapai garis finish, sesuai dengan rencana,” kata Listyo.
Baca Juga : Polri Bagikan Ribuan Paket Sembako Rayakan HUT Bhayangkara 76
Rute dan Periapan Polri Gowes Presisi Khatulistiwa
Tercatat, 11 titik poin istirahat pemberhentian telah dipersiapkan meliputi Karawang, Pamanukan, Indramayu, Cirebon, Losari, Pemalang, Gringsing, dan Kendal. Opsi radius istirahat 55-56 kilometer, dengan kriteria short break selama 15 menit dan long break 45 menit. Namun pemilihan titik point istirahat akan berlaku fleksibel tergantung kondisi peserta.
Sederet atlet sepeda papan atas juga turut terlibat dalam kemeriahan sepeda beregu Presisi Khatulistiwa, di antaranya Bernard Benyamin Van Aert, Aiman Cahyadi, Dealton Nur Arief Prayoga, Selamat Juangga, Jamalidin Novardianto, dan Terry Yudha Kusuma.
Diketahui, kegiatan gowes Presisi Khatulistiwa pecah rekor MURI ini merupakan yang pertama kali digelar Polri. Selain itu, kegiatan ini pun sejalan dan sesuai dengan semangat Polri mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural demi mewujudkan Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh.
Baca Juga : Polri Gelar Bakti Sosial Religi, Renovasi 11 Ribu Tempat Ibadah
Kesan dari para peserta Polri Gowes Presisi Khatulistiwa
Kadiv TIK Mabes Polri Irjen Pol Slamet Uliandi, SIK yang menjadi salah satu peserta mengungkapkan maksud dan tujuan Gowes Presisi Khatulistiwa, selain menyambut Hari Bhayangkara ke-76 2022 dan screening bibit-bibit muda atlet sepeda yang diharapkan untuk mengambil bagian dalam perlombaan internasional.
“Upaya pemecahan rekor MURI juga bagian dari peningkatan ekonomi dan investasi di Indonesia, sepanjang jalur yang dilalui terus kami gelorakan dan juga melakukan baksos hingga menempuh jarak 508 km,” ungkapnya.
Disebutkan juga bahwa mencoba memecahkan rekor bukanlah tugas yang mudah.
“Medannya nggak gampang, 508 km ditempuh dengan target waktu dibawah 24 jam. Kami berangkat dari Mabes Polri setengah 6 pagi Sabtu kemarin, alhamdulillah Minggu pagi jam 05.15 WIB sudah sampai di Akpol,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Karolog Polda Jateng Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi, yang juga merupakan peserta tim Gowes Presisi Khatulistiwa. Rekor ini berhasil dipecahkan melalui kerjasama yang baik antara berbagai tim.
“Tim Garuda berisi anggota Polri dan TNI dan juga atlet, sedang tim Arjuna terdiri dari TNI-Polri dan komunitas sepeda. Kedua tim saling bekerjasama dengan baik sehingga rute sepanjang 508 km dapat ditempuh dengan lancar tanpa ada kendala,” tuturnya.
Namun diakuinya, tantangan terberat adalah saat tim melintasi jalur Batang-Alas Roban. Saat melintasi jalan pada malam hari, tim terhalang oleh hujan deras, sehingga mereka berlindung di Pos Lantas lalu lintas Alas Roban.
“Tantang terberat saat melintas Alas Roban, sempat hujan deras hingga berteduh sementara di Pos Lantas Alas Roban. Namun alhamdulillah bisa segera melanjutkan perjalanan dan target waktu dibawah 24 jam bisa tercapai,” pungkasnya.
Baca Juga : Semarak Fun Bike Bhayangkara Perkuat Sinergitas
Sumber : Korlantas Polri | Editor : Dian
Polri semakin humanis dimata rakyat