Bhayangkarakita.com – Dalam rangka membantu mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang, Satgas Binmas Ops Damai Cartenz 2022 membagikan 7000 ekor bibit ikan mujair kepada masyarakat, Selasa (19/04).
Kegiatan hari ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Pegunungan Bintang AKBP Anton Ampang TL, S.M didampingi personil Binmas Noken.
AKBP. Anton Ampang TL, S.M., dalam kesempatannya mengatakan, kegiatan pemberian bibit ikan merupakan wujud nyata hadirnya program Binmas Noken Kasuari (Kesejahteraan Untuk Anak Negeri) bagi masyarakat Pegunungan Bintang.
Untuk diketahui bibit ikan mujair yang dibagikan sebanyak 7.000 bibit ikan mujair tersebut terima oleh 10 Orang warga di 7 tempat yang berbeda di Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Adapun masyarakat yang menerima bantuan diantaranya yakni Bapak Nico Sinpanki, Bapak Frans Tapyor, Ibu Merlin Bamulki, Ibu Mariam Dilam, Ibu Acelina Bamulki, Ibu Anastasia, Bapak Demianus Uropmabin, Bapak Marselinus Kakyarmabin, Ibu Lusia Uopdana dan Bapak Pinensius” kata AKBP Anton.
Baca Juga : TNI-Polri Bangun 300 Jamban Untuk Warga Wadas Purworejo
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH saat dikonfirmasi oleh awak media di Jayapura membenarkan adanya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berharap dengan adanya bantuan pemberian bibit ikan tersebut masyarakat menjadi termotivasi dan dapat meningkatkan perekonomiaannya sehingga kesejahteraan masyarakat Pegunungan Bintang dapat terwujud,” ujar Kabid Humas.
Lanjut dikatakan, kami Polri khususnya Satgas Ops Damai Cartenz 2022 akan terus berupaya untuk membantu masyarakat Papua baik dalam bidang keamanan, kesejahteran, kesehatan dan dunia Pendidikan.
Sementara itu, Bapak Nico Sinpanki selaku penerima bibit ikan mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Polisi khususnya Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang teah memberikan bantuan bibit ikan mujair kepada kami.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus digencarkan oleh Bapak Polisi karena kegatan seperti ini sangatlah baik dan sangat bermanfaat bagi kami masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang” tutup Bapak Nico.
Baca Juga : Kapolda Sumsel Lakukan Pencanangan Tanaman Perdana Jagung, Dukung Ketahanan Pangan